Pangan lokal merupakan makanan yang dikonsumsi masyarakat setempat sesuai dengan kearifan lokal seperti biji-bijian, umbi-umbian, dan kacang-kacangan. Untuk meningkatkan produksi pangan dalam negeri, pemerintah mengembangkan inovasi bahan pangan lokal. Salah satu upaya pengembangan bahan lokal yang dapat dilakukan yaitu dengan inovasi pemanfaatan tiwul sebagai salah satu alternatif bahan pengolah makanan seperti dalam proses pembuatan bolu panggang. Penelitian ini menggunakan metode eksprimen dengan desain penelitian Rancangan Acak Lengkap (RAL) menggunakan 3 perlakuan yang kemudian dilakukan uji daya terima organoleptik dan uji kadar air. Hasil penelitian menunjukkan penambahan tepung tiwul instan terhadap bolu panggang kacang hijau kupas (Vigna Radiata L) tidak mempengaruhi daya terima warna dan tekstur. Tetapi pada aroma perlakuan 1 (20%) mendapatkan daya terima paling tinggi dan pada rasa perlakuan 0 (0%) juga mendapatkan daya terima paling tinggi. Hasil uji kadar air produk bolu panggang perlakuan kontrol tanpa penambahan tepung tiwul instan (0%) memiliki rata-rata kadar air sebesar 38,22%, perlakuan 1 dengan proporsi penambahan tepung tiwul instan (20%) memiliki rata-rata kadar air sebesar 36,00%, dan pada perlakuan 2 dengan proporsi penambahan tepung tiwul instan (30%) memiliki rata-rata kadar air sebesar 33,33%.
Copyrights © 2023