Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search

Perbedaan Pengaruh Pelajaran Gizi Menggunakan Media Animasi Dan Ceramah Terhadap Pengetahuan Gizi, Sikap Dan Perilaku Konsumsi Buah Dan Sayur Pada Anak Sekolah Dasar Anggraeni, Enggar; Tamtomo, Didik Gunawan; Hanim, Diffah
Jurnal Gizi dan Kesehatan Vol 1, No 2 (2014)
Publisher : Program Studi Ilmu Gizi Pascasarjana Universitas Sebelas Maret

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

ABSTRAKLatar Belakang: Konsumsi buah dan sayuran yang cukup merupakan salah satu indikator gizi seimbang. Anak SD memiliki persepsi yang positif terhadap buah  dan sayuran tetapi perilaku makan anak SD masih belum memenuhi angka kecukupan gizi (AKG) atau sebatas sebagai pelengkap saja. Pelajaran gizi merupakan salah satu cara untuk meningkatkan pengetahuan, sikap dan perilaku konsumsi buah dan sayur. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis perbedaan pengaruh  pelajaran gizi menggunakan media animasi dan ceramah terhadap pengetahuan gizi, sikap dan perilaku konsumsi buah dan sayur pada anak sekolah dasar.Metode: Jenis penelitian ini adalah quasi experimental dengan menggunakan rancangan pre-experimental (pre-post test with control group design). Subjek penelitian adalah   anak kelas III yang terdaftar di 4  sekolah  dasar negeri yang terakreditasi A  di kecamatan  Kota Kediri, Jawa Timur. Subjek diambil secara cluster random sampling sebanyak 92 anak. Tehnik pengumpulan data dengan wawancara langsung dan pengisian kuesioner pengetahuan gizi, sikap dan perilaku konsumsi sayur dan buah pada anak SD. Data dianalisis dengan analisis uji t-independent  dengan  tingkat  kepercayaan  95% (α=0,05), dan diolah dengan SPSS 17,0 for Windows.Hasil: Penelitian ini menunjukkan sampel perempuan sebanyak 51 anak (55,44%) dan laki-laki 41 anak (44,66%). Terdapat perbedaan pengaruh sebelum pelajaran gizi menggunakan media animasi  dan ceramah terhadap pengetahuan gizi pada anak sekolah dasar secara signifikan (p=0,000), tidak terdapat perbedaan pengaruh setelah pelajaran gizi menggunakan animasi dan ceramah terhadap pengetahuan gizi pada anak sekolah dasar secara signifikan (p=0,397). Tidak terdapat perbedaan pengaruh pelajaran gizi yang signifikan menggunakan media animasi dan ceramah terhadap sikap gizi pada anak sekolah dasar secara signifikan (p=0,160) begitu juga setelah pemberian pelajaran gizi (0,689). Terdapat perbedaan pengaruh sebelum pelajaran gizi yang signifikan menggunakan media animasi dan ceramah terhadap perilaku konsumsi buah dan sayur pada anak sekolah dasar (p=0,029) begitu pula sesudah pemberian pelajaran gizi (0,046).Simpulan: Terdapat perbedaan yang bermakna terhadap pengetahuan  gizi dan sikap anak setelah intervensi menggunakan media animasi tetapi tidak terhadap perilaku konsumsi buah dan sayur pada anak. Kata Kunci: Media animasi, Pengetahuan Gizi, Sikap, Perilaku buah dan sayur
Pemberdayaan Orang Tua dalam Meningkatkan Nafsu Makan Balita melalui Akupresur Titik Zhongwan (CV12) sebagai Upaya Pencegahan Stunting Sari, Dewi Kartika; Anggraeni, Enggar; Kuswinarti, Enny; Suprihartini, Cucuk; Arif Budiman, Frenky
Jurnal Pengabdian Perawat Vol. 4 No. 1 (2025): Mei 2025
Publisher : Persatuan Perawat Nasional Indonesia Jawa Tengah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pemberdayaan orang tua dalam meningkatkan nafsu makan balita melalui akupresur pada titik Zhongwan (CV12) merupakan upaya untuk mendukung tumbuh kembang anak dan mencegah stunting. Program pengabdian masyarakat ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan orang tua di Desa Tunjung, Kecamatan Udanawu, Kabupaten Blitar, mengenai manfaat akupresur dalam meningkatkan nafsu makan balita. Kegiatan dimulai dengan survei awal, dilanjutkan dengan sosialisasi dan pelatihan teori serta praktik langsung. Evaluasi dilakukan melalui pre-test dan post-test untuk mengukur perubahan pemahaman orang tua setelah pelatihan. Hasil menunjukkan peningkatan signifikan dalam pemahaman orang tua mengenai teknik akupresur; sebelum pelatihan, 80% peserta memiliki pemahaman "Kurang", sementara setelah pelatihan, 90% peserta menunjukkan pemahaman "Baik". Program ini berhasil meningkatkan keterampilan orang tua dalam mengaplikasikan teknik akupresur di rumah, yang diharapkan dapat mendukung peningkatan nafsu makan balita secara alami. Evaluasi lebih lanjut diperlukan untuk menilai dampak jangka panjang dari penerapan teknik ini terhadap kesehatan balita dan keberlanjutan program pengabdian masyarakat ini.
THE EFFECT OF INSTANT TIWUL FLOUR ADDITION ON ACCEPTANCE AND WATER CONTENT OF GREEN BEANS (Vigna Radiata L) Contheza, Anggraini Hilda; Suprihartini, Cucuk; Anggraeni, Enggar
HARENA : Jurnal Gizi Vol 3 No 3 (2023): HARENA: Jurnal Gizi (Agustus 2023)
Publisher : Politeknik Negeri Jember

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25047/harena.v3i3.2824

Abstract

   Pangan lokal merupakan makanan yang dikonsumsi masyarakat setempat sesuai dengan kearifan lokal seperti biji-bijian, umbi-umbian, dan kacang-kacangan. Untuk meningkatkan produksi pangan dalam negeri, pemerintah mengembangkan inovasi bahan pangan lokal. Salah satu upaya pengembangan bahan lokal yang dapat dilakukan yaitu dengan inovasi pemanfaatan tiwul sebagai salah satu alternatif bahan pengolah makanan seperti dalam proses pembuatan bolu panggang. Penelitian ini menggunakan metode eksprimen dengan desain penelitian Rancangan Acak Lengkap (RAL) menggunakan 3 perlakuan yang kemudian dilakukan uji daya terima organoleptik dan uji kadar air. Hasil penelitian menunjukkan penambahan tepung tiwul instan terhadap bolu panggang kacang hijau kupas (Vigna Radiata L) tidak mempengaruhi daya terima warna dan tekstur. Tetapi pada aroma perlakuan 1 (20%) mendapatkan daya terima paling tinggi dan pada rasa perlakuan 0 (0%) juga mendapatkan daya terima paling tinggi. Hasil uji kadar air produk bolu panggang perlakuan kontrol tanpa penambahan tepung tiwul instan (0%) memiliki rata-rata kadar air sebesar 38,22%, perlakuan 1 dengan proporsi penambahan tepung tiwul instan (20%) memiliki rata-rata kadar air sebesar 36,00%, dan pada perlakuan 2 dengan proporsi penambahan tepung tiwul instan (30%) memiliki rata-rata kadar air sebesar 33,33%. 
Pengaruh Akupresur pada Titik Zhongwan (CV12) untuk Meningkatkan Nafsu Makan Balita Sari, Dewi Kartika; Anggraeni, Enggar
Window of Midwifery Journal Vol. 6 No. 1 (Juni, 2025)
Publisher : Pusat Kajian dan Pengelola Jurnal FKM UMI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33096/hg425c64

Abstract

Decreased appetite in toddlers is a significant risk factor for malnutrition and stunting. Acupressure at the Zhongwan (CV12) point, a component of Traditional Chinese Medicine, is known to enhance digestive function and stimulate appetite. This study aims to determine the effect of acupressure at the CV12 point on improving toddlers’ appetite. A pre-experimental one-group pre-post test design was used, involving 32 toddlers aged 1–5 years with decreased appetite who underwent six sessions of acupressure therapy. The results of the McNemar test showed a significant improvement in appetite following the intervention (p = 0.000). Before the intervention, 68.8% of the children had poor appetite, which improved to 90.6% having good appetite post-intervention. These findings indicate that acupressure at the Zhongwan (CV12) point is an effective non-pharmacological method to improve toddlers’ appetite, potentially contributing to stunting prevention.
The Effect of Green Bean Flour Proportion (Vigna Radiate L.) on Acceptance, Water Content, and Fiber Content on Purple Sweet (Ipomea Batatas L. Poir) Sponge Cakes Anggraeni, Enggar; Suprihartini, Cucuk; Kartika, Salsabilla Chika
Journal for Quality in Public Health Vol. 5 No. 1 (2021): Journal for Quality in Public Health
Publisher : Master of Public Health Program Institut Ilmu Kesehatan STRADA Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30994/jqph.v5i1.278

Abstract

Purple sweet potato is one type of sweet potato that is widely grown in Indonesia. Sweet potatoes are basically rich in carbohydrates, minerals, and vitamins, but poor in protein and fat. To enrich the nutritional content, especially the fiber content of sweet potatoes, can be added from beans, one of them is green beans. Observing the high nutritional and fiber content of purple sweet potatoes and green beans, it can be a new innovation and sponge cake products can be made as a high-fiber functional food. This study used an experimental method with a completely randomized design (CRD) using 3 treatments which were then tested for organoleptic acceptance, water content, and fiber content testing. The results showed that the proportion of addition of green bean flour (Vigna Radiata L) did not affect the acceptability or receptivity of color, aroma, taste, and texture. The results of the water content test of sponge cake products in the control treatment without the addition of green bean flour (0%) had an average water content of 42.66%, treatment 1 with the proportion of adding green bean flour (15%) had an average water content of 43 ,44%, and in treatment 2 with the addition proportion of green bean flour (30%) has an average moisture content of 36.99%. The results of the calculation of the fiber content of sponge cake products in the control treatment without the addition of green bean flour (0%) had a total of 1.62 grams, treatment 1 with the proportion of addition of green bean flour (15%) had an amount of 2.19 grams, and 2 with the proportion of addition of green bean flour (30%) has a total of 2.76 grams.