Ritual Tiga Tungku Satu Periuk merupakan salah satu kegiatan yang mana di dalamnya memiliki tiga komponen yaitu adat, agama dan pemerintah. Di dalam ritual ketiga komponen itu juga memiliki ritual nya masing-masing. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui bagaimana peristiwa komunikasi, komponen apa saja yang ada di dalam peristiwa komunikasi dan bagaimana hubungan antara komponen ritual Tiga Tungku Satu Periuk pada masyarakat Desa Ternate Umapura, Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah etnografi komunikasi dengan teori Dell Hymess. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa Peristiwa komunikasi mengacu pada seluruh perangkat dan komponen yang berinteraksi secara utuh dalam sebuah proses komunikasi. Dalam konteks ritual Tiga Tungku Satu Periuk ini memiliki peran khusus dalam peristiwa komunikasi. Setiap tungku/ batu melambangkan aspek-aspek tertentu seperti adat, agama, dan pemerintah. Komponen komunikasi dapat diidentifikasi peristiwa komunikasi. Komponen etnografi komunikasi adalah sebagai berikut Setting, Participant, End, Act Sequence, Key, Instrumentalities, Norms of direction, dan Genre. Berdasarkan analisis komponen etnografi komunikasi, kesimpulan penelitian ini adalah bahwa komunikasi dalam ritual tiga tungku dan satu periuk dapat dipahami melalui isi doa adat, agama dan pemerintahan, meskipun pada dasarnya setiap ritual terkandung dalam tiga komponen ingin itu adat, agama dan pemerintah selalu terkait dengan doa-doa keagamaan
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2023