This study aims to understand the maintenance of computer facilities in the computer laboratory at SMAN 21 Palembang and identify the factors influencing computer facility maintenance in the laboratory. Employing a qualitative approach, data collection methods include observation, interviews, and documentation, with data analysis through reduction, presentation, and verification. Data authenticity is ensured through credibility, transferability, auditability, confirmability, and methodological and source triangulation. Findings reveal suboptimal computer facility maintenance at SMAN 21 Palembang due to lack of awareness among teachers and students and supportive factors like facilities and laboratory space. School administrators can enhance understanding and motivation through maintenance programs. Although implementation techniques involving teachers are adequate, insufficient human resources and equipment hinder progress. Facility inventory by laboratory staff is crucial for monitoring maintenance. Improvement measures are necessary for ensuring effective computer facility maintenance at SMAN 21 Palembang. Penelitian bertujuan untuk mengetahui pemeliharaan sarana pemeliharaan sarana komputer pada laboratorium komputer di SMAN 21 Palembang dan mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi pemeliharaan sarana komputer pada laboratorium komputer di SMAN 21 Palembang. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif untuk mendeskripsikan pemeliharaan sarana komputer di SMAN 21 Palembang, dengan teknik pengumpulan data melalui observasi, wawancara, dan dokumentasi, serta analisis data melalui reduksi, penyajian, dan verifikasi. Pengecekan keabsahan data dilakukan dengan langkah-langkah seperti kredibilitas, transferabilitas, auditabilitas, konfirmabilitas, dan triangulasi metode dan sumber. Hasil penelitian menunjukkan pemeliharaan sarana komputer di Laboratorium Komputer SMAN 21 Palembang masih kurang optimal. Kurangnya kesadaran guru dan siswa serta faktor pendukung seperti fasilitas dan ruang laboratorium memengaruhi hal ini. Kepala sekolah dapat meningkatkan pemahaman dan semangat kerja melalui program pemeliharaan. Meskipun teknik pelaksanaan cukup baik dengan melibatkan guru, kurangnya SDM dan peralatan yang tidak memadai menjadi faktor penghambat. Pendataan fasilitas oleh staf laboratorium penting untuk memantau pemeliharaan. Langkah-langkah perbaikan perlu diambil untuk memastikan pemeliharaan sarana komputer yang lebih efektif di SMAN 21 Palembang.
Copyrights © 2024