Penyelenggaraan pemilu di Indonesia harus beradaptasi dengan perkembangan teknologi digital yang pesat untuk meningkatkan efektivitas dan efisiensi. Aplikasi berbasis teknologi digital membantu otomatisasi tugas-tugas manual seperti pendataan, pengarsipan, pelaporan, dan sosialisasi, sehingga menghemat waktu, uang, dan tenaga. Selain itu, teknologi digital memfasilitasi pelatihan pemilih dan partisipasi masyarakat. Media sosial dan big data juga berperan penting dalam menyediakan informasi dan meningkatkan transparansi serta akuntabilitas pemilu. Literasi digital diperlukan untuk menghindari disinformasi dan meningkatkan pemahaman politik. Pemilu serentak tahun 2024 akan memanfaatkan teknologi digital untuk meningkatkan kualitas dan partisipasi pemilih. Dengan demikian, teknologi digital diharapkan menjadi inovasi penting yang menciptakan pemilu yang lebih transparan, akuntabel, dan berkelanjutan, serta mendorong keterlibatan masyarakat dalam proses demokrasi. Penelitian ini menyoroti peran penting teknologi digital dalam penyelenggaraan pemilu, termasuk akses informasi politik yang lebih luas dan media sosial sebagai alat komunikasi politik yang efektif. Dengan demikian, pemanfaatan teknologi digital diharapkan dapat meningkatkan partisipasi pemilih dan kualitas demokrasi di Indonesia.
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2024