Claim Missing Document
Check
Articles

Found 19 Documents
Search

INOVASI KEBIJAKAN PUBLIK DALAM PENGEMBANGAN BADAN USAHA MILIK DESA Elsi, Sutri Destemi; Bafadhal, Faizah; Ahmad, Rahman
Jurnal Kebijakan Publik Vol 11, No 2 (2020)
Publisher : Universitas Riau

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33578/jkp.11.2.p.71-76

Abstract

Penelitian ini mendeskripsikan serta menganalisis inovasi kebijakan dan pelayanan publik Pemerintah Desa Tanjung Lanjut Kabupaten Muaro Jambi khususnya dalam pengembangan BUMDes sehingga dapat menggerakkan roda perekonomian masyarakat. Inovasi kebijakan publik adalah sebuah keniscayaan yang harus dilakukan untuk mengatasi problematika yang hadir di tengah masyarakat. Dalam sudut pandang kajian kebijakan publik dan pelayanan publik dapat tergambar bahwa Pemerintah Desa Tanjung Lanjut telah mengembangkan beberapa strategi pengembangan BUMDes yang mengantarkan desa ini menjadi desa percontohan di Kabupaten Muaro Jambi meskipun harus menghadapi berbagai hambatan. Namun demikian pada dasarnya hambatan itu akan melahirkan sebuah konsep baru dalam proses kebijakan dan pelayanan publik. 
PENINGKATAN PARTISIPASI MASYARAKAT DALAM PENGEMBANGAN EKONOMI KREATIF MELALUI BUMDES DI DESA TANJUNG LANJUT SEKERNAN MUARO JAMBI Sutri Destemi Elsi; Faizah Bafadhal
RAMBIDEUN : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol. 2 No. 2 (2019): Rambideun : Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat
Publisher : LPPM Universitas Al Muslim

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51179/pkm.v2i2.187

Abstract

Pemerintah memberikan dukungan besar agar desa memiliki badan usaha yang mampu mengembangkan dan menggerakkan perekonomian lokal dalam rangka mengakomodasi potensi desa dan pemenuhan kebutuhan warga desa. Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) menjadi wadah bagi pemerintah desa dan warganya yang secara proporsional melaksanakan program peningkatan perekonomian di tingkat desa. Keberadaan BUMDes diharapkan mampu menstimulasi dan menggerakakan roda perekonomian desa. Tujuan pelaksanaan kegiatan PKM ini adalah untuk meningkatkan partisipasi masyarakat dalam pengembangan ekonomi kreatif melalui BUMDes di Desa Tanjung Lanjut Sekernan Muaro Jambi. Metode pelaksanaan kegiatan PKM ini dilakukan melalui ceramah dan diskusi yang melibatkan perangkat desa serta beberapa tokoh masyarakat, yang dilaksanakan pada bulan Maret s.d Agustus 2019 di Desa Tanjung Lanjut Kecamatan Sekernan Kabupaten Muaro Jambi. Dari hasil PKM ini disimpulkan bahwa BUMDes harus dikelola dengan baik dan dimanfaatkan secara maksimal oleh masyarakat, karena melalui BUMDes pemanfaatan SDA dan SDM di desa dapat dilakukan berdasarkan karakteristik dan kebutuhan masyarakat. Hal ini dikarenakan sudah menjadi kewajiban bagi pemerintah desa untuk mengembangkan BUMDes dan menuntut konsistensi perencanaan dan pelaksanaan dalam pengelolaan BUMDes. Namun, faktor penting lain yang menjadi penentu keberhasilan pengembangan BUMDes adalah partisipasi masyarakat, karena dampak yang diharapkan adalah perbaikan perekonomian masyarakat. Maka, masyarakat harus memaksimalkan pemanfaatan dan ikut dalam pengelolaan BUMDes.
PENGUATAN ORGANISASI KEPEMUDAAN DAN PENINGKATAN PERAN PEMUDA DALAM TATA KELOLA PEMERINTAHAN DESA DI DESA TANTAN KABUPATEN MUARO JAMBI Alva Beriansyah; Haryadi; Sutri Destemi Elsiartati
Prosiding Seminar Nasional Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 2 (2021): PROSIDING SEMINAR NASIONAL PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT - SNPPM2021
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Universitas Negeri Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (272.032 KB)

Abstract

Abstract Tantan Village is one of the villages in Sekarnan District, Muaro Jambi Regency. Tantan Village is located in a location directly adjacent to urban areas as well as an education center in Jambi Province. This means that the youth of Tantan Village do not need to leave the village to work in the city or continue their education to a higher level. This fact makes the number of young men and women living in Tantan village very large. The large number of young people and women gave rise to various kinds of youth organizations as a forum for expression. Karang Taruna as an organization affiliated with the village government is numb. One of the efforts to reactivate youth organizations in Tantan Village is to provide an understanding of the management of youth organizations. In addition, it is equipped with organizational assistance regarding the preparation of organizational work programs. This community service activity has several stages, Preliminary Survey, Focus Group Discussion, community assistance, to consultation and evaluation. Through this community service activity, it can provide the expected impact. This is reflected in the increasing knowledge of youth and young women about the management of youth organization governance. In addition, this activity can also increase the awareness of the younger generation and women to be active in organizations. With the presence of this service, it is hoped that the Karang Taruna of Tantan Village can be active again as a forum for expression for the younger generation and have programs that can help improve the welfare of the community Abstrak Desa Tantan merupakan salah satu desa yang berada dalam wilayah Kecamatan Sekarnan Kabupaten Muaro Jambi. Desa Tantan terletak di lokasi yang berdampingan langsung dengan kawasan perkotaan dan juga pusat pendidikan di Provinsi Jambi. Hal tersebut membuat pemuda dan pemudi yang berasal dari Desa Tantan tidak perlu meninggalkan desa untuk bekerja di kota maupun untuk menempuh pendidikan tinggi. Fakta tersebut membuat jumlah pemuda dan pemudi yang tinggal didesa tantan sangat banyak. Banyaknya jumlah pemuda dan pemudi memunculkan berbagai macam organisasi kepemudaan sebagai wadah berekspresi. Karang taruna sebagai organisasi yang berapliasi terhadap Pemerintah desa justru mengalami kepakuman. Salah satu upaya untuk mengaktifkan kembali karang taruna di Desa Tantan adalah dengan memberikan pemahaman tata kelola manajemen oraganisasi karang taruna. Selain itu dilengkapi dengan pendampingan organisasi mengenai penysusunan program kerja organisasi. Kegiatan pengabdian masyarakat ini terdapat beberapa tahapan, Preliminary Survey,Focused Group Discussion, pendampingan komunitas,hingga konsultasi dan Evaluasi. Melalui kegiatan pengabdian masyarakat ini dapat memberikan dampak sesuai dengan yang diharapkan. Hal ini tercermin dari adanya peningkatan pengetahuan pemuda dan pemudi tentang manajemen tata kelola organisasi karang taruna. Selain itu kegiatan ini juga dapat meningkatkan kesadaran pemuda dan pemudi untuk aktif berorganisasi. Dengan hadirnya pengabdian ini diharapkan karang taruna Desa Tantan dapat kembali aktif menjadi wadah berekspresi bagi pemuda dan pemudi dan memiliki program-program yang dapat membantu mensejahterakan masyarakat.
Penguatan Organisasi Kepemudaan Dan Peningkatan Peran Pemuda Dalam Tata Kelola Pemerintahan Desa Di Desa Tantan Kabupaten Muaro Jambi Alva Beriansyah; Haryadi Haryadi; Sutri Destemi Elsiartati
TRANSFORMASI : JURNAL PENGABDIAN PADA MASYARAKAT Vol 2, No 2 (2022): Agustus
Publisher : UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MATARAM

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (324.957 KB) | DOI: 10.31764/transformasi.v2i2.10688

Abstract

Desa Tantan merupakan salah satu desa yang berada dalam wilayah Kecamatan Sekarnan Kabupaten Muaro Jambi. Desa Tantan terletak di lokasi yang berdampingan langsung dengan kawasan perkotaan dan juga pusat pendidikan di Provinsi Jambi. Hal tersebut membuat pemuda dan pemudi yang berasal dari Desa Tantan tidak perlu meninggalkan desa untuk bekerja di kota maupun untuk menempuh pendidikan tinggi. Fakta tersebut membuat jumlah pemuda dan pemudi yang tinggal didesa tantan sangat banyak. Banyaknya jumlah pemuda dan pemudi memunculkan berbagai macam organisasi kepemudaan sebagai wadah berekspresi. Karang taruna sebagai organisasi yang berapliasi terhadap Pemerintah desa justru mengalami kepakuman. Salah satu upaya untuk mengaktifkan kembali karang taruna di Desa Tantan adalah dengan memberikan pemahaman tata kelola manajemen oraganisasi karang taruna. Selain itu dilengkapi dengan pendampingan organisasi mengenai penysusunan program kerja organisasi. Kegiatan pengabdian masyarakat ini terdapat beberapa tahapan, Preliminary Survey,Focused Group Discussion, hingga konsultasi dan Evaluasi. Melalui kegiatan pengabdian masyarakat ini dapat memberikan dampak sesuai dengan yang diharapkan. Hal ini tercermin dari adanya peningkatan pengetahuan pemuda dan pemudi tentang manajemen tata kelola organisasi karang taruna. Selain itu kegiatan ini juga dapat meningkatkan kesadaran pemuda dan pemudi untuk aktif berorganisasi. Dengan hadirnya pengabdian ini diharapkan karang taruna Desa Tantan dapat kembali aktif menjadi wadah berekspresi bagi pemuda dan pemudi dan memiliki program-program yang dapat membantu mensejahterakan masyarakat.
PENGARUH KONSTRUKSI SOSIAL BUDAYA TERHADAP KETERWAKILAN POLITIK PEREMPUAN DI PROVINSI JAMBI Sutri Destemi Elsi; Riri Maria Fatriani; Rahman; Maratun Saadah
Journal Publicuho Vol. 5 No. 3 (2022): August - October - Journal Publicuho
Publisher : Halu Oleo University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (217.507 KB) | DOI: 10.35817/publicuho.v5i3.30

Abstract

This paper discusses the influence of socio-cultural construction on women's political representation in Jambi Province. Women continue to be underrepresented in the public sphere, particularly in politics. In three districts in Jambi Province, namely Merangin Regency, Kerinci Regency, and Sungai Penuh City, there is no representation of women in the 2019 election results. This study was carried out using a descriptive quantitative method, which began by mapping the indicators of socio-cultural construction. According to the findings, 225 people out of 300 respondents stated that they did not vote for female legislative candidates in the 2019 election due to the strong patriarchal culture in the three districts, as well as the lack of popularity of female candidates due to their lack of activity in public spaces thus far. Another factor is women's low participation in party membership; political careers are viewed as more appropriate to pursue if they begin as partisan party cadres.
POLITIK KEBIJAKAN DI SEKTOR PERTAMBANGAN:: Dinamika Implementasi Kebijakan CnC di Kabupaten Pasaman Barat Sutri Destemi Elsi
JISIP UNJA (Jurnal Ilmu Sosial Ilmu Politik Universitas Jambi) Volume 2, No. 1, Januari-Juni 2018
Publisher : Jurusan Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Fakultas Hukum Universitas Jambi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (276.123 KB) | DOI: 10.22437/jisipunja.v2i1.7178

Abstract

This study aims to describe and analyze the implementation of CnC (Clean and Clear) policy in West Pasaman District and find out what factors influence it. The importance of this CnC policy is as a government effort to realize sustainable mining. The theory used is Merilee S. Grindle's policy implementation theory and Krueger's rent seeking theory by using qualitative descriptive methods through in-depth interview techniques, observation and documentation. To test the validity and reliability of the data, 3P (person, place, paper) triangulation techniques and triangulation methods were used The results of this study indicate that the implementation of CnC policy in Pasaman Barat Regency has not been implemented well because the mining governance is not in accordance with the principle of sustainable mining. The failure of CnC policy implementation in Pasaman Barat Regency is influenced by factors of policy content, policy environment and rent seeking behavior. From the contents of the policy, the CnC policy is not applied to all mining companies so that the desired changes have not yet been realized, other than that the Mining and Energy Service as an implementor does not have sufficient quantity and quality resources. Whereas from the policy environment, there are some obstacles in its implementation due to the behavior of the actors in the implementation phase of CnC policies that violate the rules and are not responsive to the community, supported by the disobedience of the mining businessmen in carrying out their obligations
Urgensi Pendidikan Politik dan Pemilu Terhadap Pemilih Pemula di SMAN 8 Sarolangun Dalam Menghadapi Pemilihan Umum Tahun 2024 Wahyu Rohayati; M. Yusuf; Sutri Destemi Elsi; Riri Maria Fatriani
Nanggroe: Jurnal Pengabdian Cendikia Vol 2, No 7 (2023): Oktober
Publisher : Yayasan Daarul Huda Kruengmane

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.5281/zenodo.10012081

Abstract

Urgensi pendidikan politik dan pemilu terhadap pemilh pemula, Pentingnya pemahaman terhadap pemilu bagi pemuda atau pemilih pemula untuk meningkatkan partisipasi pemilih pemula akan melatar belakangi pelaksanaan program pengabdian kepada masyarakat ini. Untuk memecahkan Peran serta atau partisipasi masyarakat dalam politik adalah kegiatan seseorang atau sekelompok orang untuk turut serta secara aktif dalam kehidupan politik, dengan jalan memilih pimpinan negara, dan secara langsung atau tidak langsung dapat mempengaruhi kebijakan pemerintah, public policy. Untuk meningkatkan kesadaran politik dan kualitas demokrasi maka pendidikan politik perlu ditanamkan sejak dini kepada generasi muda, salah satunya kepada calon pemilih pemula atau yang akan menggunakan hak pilihnya pertama kali. Pendidikan politik yang baik diharapkan mampu membangkitkan generasi muda untuk aktif dalam kegiatan politik baik secara aktif sesuai dengan perannya masing-masing. Seluruh lapisan masyarakat, pemuda, pemilih pemula memiliki tujuan mereka masing-masing dalam melihat sebuah kepentingan di dalam pemilu ini, berharap dengan adanya pemilu serentak ini akan membawa dampak perubahan untuk kelangsungan masyarakat banyak, kepentingan masyarakat, dan perubahan-perubahan lainnya. Pemilih pemula juga akan melihat visi dan misi masing-masing calon dengan tetap mempertimbangkan beberapa kriteria-kriteria calon pemimpin yang diharapkan akan membawa dampak perubahan. Partisipasi politik bagi pemula juga akan membawa angin segar di dalam pemilu 2024 dengan banyaknya pemilih pemula tahun mendatang.
Urgensi Pendidikan Politik dan Pemilu Terhadap Pemilih Pemula di SMAN 8 Sarolangun Dalam Menghadapi Pemilihan Umum Tahun 2024 Wahyu Rohayati; M. Yusuf; Sutri Destemi Elsi; Riri Maria Fatriani
Nanggroe: Jurnal Pengabdian Cendikia Vol 2, No 7 (2023): Oktober
Publisher : Yayasan Daarul Huda Kruengmane

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.5281/zenodo.10012081

Abstract

Urgensi pendidikan politik dan pemilu terhadap pemilh pemula, Pentingnya pemahaman terhadap pemilu bagi pemuda atau pemilih pemula untuk meningkatkan partisipasi pemilih pemula akan melatar belakangi pelaksanaan program pengabdian kepada masyarakat ini. Untuk memecahkan Peran serta atau partisipasi masyarakat dalam politik adalah kegiatan seseorang atau sekelompok orang untuk turut serta secara aktif dalam kehidupan politik, dengan jalan memilih pimpinan negara, dan secara langsung atau tidak langsung dapat mempengaruhi kebijakan pemerintah, public policy. Untuk meningkatkan kesadaran politik dan kualitas demokrasi maka pendidikan politik perlu ditanamkan sejak dini kepada generasi muda, salah satunya kepada calon pemilih pemula atau yang akan menggunakan hak pilihnya pertama kali. Pendidikan politik yang baik diharapkan mampu membangkitkan generasi muda untuk aktif dalam kegiatan politik baik secara aktif sesuai dengan perannya masing-masing. Seluruh lapisan masyarakat, pemuda, pemilih pemula memiliki tujuan mereka masing-masing dalam melihat sebuah kepentingan di dalam pemilu ini, berharap dengan adanya pemilu serentak ini akan membawa dampak perubahan untuk kelangsungan masyarakat banyak, kepentingan masyarakat, dan perubahan-perubahan lainnya. Pemilih pemula juga akan melihat visi dan misi masing-masing calon dengan tetap mempertimbangkan beberapa kriteria-kriteria calon pemimpin yang diharapkan akan membawa dampak perubahan. Partisipasi politik bagi pemula juga akan membawa angin segar di dalam pemilu 2024 dengan banyaknya pemilih pemula tahun mendatang.
Analisis Mahasiswa Tidak Memilih Pada Pemilu 2024 Di Kecamatan Jambi Luar Kota Kabupaten Muaro Jambi Khairunnisa Khairunnisa; Arbaiyah Arbaiyah; Sulung Tangguh Yurizon; Sutri Destemi Elsi
Journal of Law, Administration, and Social Science Vol 4 No 5 (2024)
Publisher : PT WIM Solusi Prima

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54957/jolas.v4i5.873

Abstract

Penyelenggaraan pemilu yang telah dilakukan pada tanggal 14 februari tahun 2024 lalu menjadi hal yang diminati oleh semua kalangan yang dapat memilih terutama mahasiswa di berbagai daerah. Namun, keinginan mahasiswa yang tinggi untuk bisa mengikuti pemilihan tersebut tidak dapat direalisasikan dan terhalang karena beberapa faktor. Sementara itu keikutsertaan dan partisipasi pemilih mahasiswa sangat dibutuhkan sebagai agen perubahan untuk membentuk masa depan Indonesia yang lebih baik. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis faktor penyebab mahasiswa tidak bisa memilih dan untuk memahami akar permasalahn serta memberikan solusi untuk meningkatkan partisipasi politik mahasiswa dalam pemilu mendatang di Kabupaten Muaro Jambi. Metode penelitian yang digunakan adalah observasi langsung di lapangan analisis data secara deskriptif. Hasil penelitian dilapangan menunjukkan bahwa masih banyak ditemukan mahasiswa yang tidak bisa memilih dalam pemilu 2024 di Kabupaten Muaro Jambi, dengan alasan mahasiswa tidak bisa memilih adalah 1) keterlambatan dalam megurus surat pindah memilih, 2) keterbatasan waktu untuk pulang bagi mahasiswa yang beda daerah , 3) kesadaran mahasiswa yang acuh tak acuh. Dari penjelasan keseluran diatas maka peneliti akan menganalisis apa saja yang menyebabkan mahasiswa tidak memilih pada pemilu 2024 di Kecamatan Jambi Luar Kota Kabupaten Muaro Jambi.
Analisis Peran Teknologi Digital Pada Proses Pelaksanaan Pemilu Serentak 2024 Desrina Waruwu; Helmi Dewi Sri Sari Br. Hombing; Sanny Elysa Situmorang; Sutri Destemi Elsi
Journal of Law, Administration, and Social Science Vol 4 No 5 (2024)
Publisher : PT WIM Solusi Prima

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54957/jolas.v4i5.887

Abstract

Penyelenggaraan pemilu di Indonesia harus beradaptasi dengan perkembangan teknologi digital yang pesat untuk meningkatkan efektivitas dan efisiensi. Aplikasi berbasis teknologi digital membantu otomatisasi tugas-tugas manual seperti pendataan, pengarsipan, pelaporan, dan sosialisasi, sehingga menghemat waktu, uang, dan tenaga. Selain itu, teknologi digital memfasilitasi pelatihan pemilih dan partisipasi masyarakat. Media sosial dan big data juga berperan penting dalam menyediakan informasi dan meningkatkan transparansi serta akuntabilitas pemilu. Literasi digital diperlukan untuk menghindari disinformasi dan meningkatkan pemahaman politik. Pemilu serentak tahun 2024 akan memanfaatkan teknologi digital untuk meningkatkan kualitas dan partisipasi pemilih. Dengan demikian, teknologi digital diharapkan menjadi inovasi penting yang menciptakan pemilu yang lebih transparan, akuntabel, dan berkelanjutan, serta mendorong keterlibatan masyarakat dalam proses demokrasi. Penelitian ini menyoroti peran penting teknologi digital dalam penyelenggaraan pemilu, termasuk akses informasi politik yang lebih luas dan media sosial sebagai alat komunikasi politik yang efektif. Dengan demikian, pemanfaatan teknologi digital diharapkan dapat meningkatkan partisipasi pemilih dan kualitas demokrasi di Indonesia.