Rute terpendek dari suatu perjalanan akan mempersingkat waktu tempuh. Begitu juga dalam hal pencarian tenaga ahli. Saat meminta rute dari satu titik (titik awal) ke lokasi lain (titik tujuan), biasanya hasil yang keluar adalah "jalur terpendek" dari titik awal ke titik tujuan. Jalur terpendek adalah masalah untuk menemukan jalur antara dua atau lebih simpul dalam graf berbobot minimum. Untuk mempermudah penyelesaian masalah jalur terpendek, maka diperlukan algoritma pencarian. Algoritma Dijkstra memecahkan masalah pencarian jalur terpendek antara dua simpul dalam graf berbobot dengan jumlah total terkecil, dengan mencari jarak terpendek antara simpul awal dan simpul lainnya, sehingga jalur yang terbentuk dari simpul awal ke simpul tujuan memiliki jumlah bobot terkecil. Pada penelitian ini, algoritma Dijkstra mencari jalur terpendek berdasarkan bobot terkecil dari satu titik ke titik lainnya, sehingga dapat membantu memberikan pilihan jalur. Berdasarkan uji coba algoritma Dijkstra memiliki kemampuan untuk mencari jalur terpendek, karena pada algoritma tersebut setiap graf dipilih sisi dengan bobot minimum yang menghubungkan simpul terpilih dengan simpul lain yang belum terpilih
Copyrights © 2022