Kota Medan merupakan tiga dari kota terbesar di Indonesia dengan pendapatan PDRB 105,91 juta/tahun dan jumlah penduduk 2,44 juta jiwa. Namun sangat disayangkan dengan pendapat PDRB sebesar 105,91 juta/tahun jumlah penduduk miskin di kota Medan masih menyentuh angka 183,54 ribu penduduk pada maret 2020. Banyak masyarakat miskin dikota medan yang enggan untuk berkonsultasi dengan dokter spesialis mengenai penyakit yang sedang diderita dikarenakan tingginya harga untuk sekali konsultasi yang berkisar Rp 150.000. Umumnya masyarakat datang kerumah sakit ketika penyakit yang diderita dalam keadaan yang parah, khususnya penyakit kanker.Karsinoma nasofaring merupakan salah satu jenis kanker yang menyerang bagian telinga hidung dan tenggorokan. Karsinoma nasofaring menempati posisi pertama pada penyakit kanker bagian telinga hidung tenggorokan kepala leher (THT – KL). Penyebab penyakit karsinoma nasofaring terbagi menjadi tiga, yaitu genetik, lingkungan, dan virus ebstein barr. Risiko tinggi pada karsinoma nasofaring terdapat pada orang dengan riwayat karsinoma nasofaring sedangkan faktor risiko yang dapat dicegah dengan mengurangi memakan ikan asin sejak dini, merokok dan menghindari menghirup serbuk debu kayu. Untuk membantu masyarakat khususnya masyarakat miskin kota medan peneliti membangun sebuah sistem pakar untuk mendiagnosa penyakit karsinoma nasofaring sejak dini dengan menggunakan metode certainty factor berbasis website. Setelah dilakukan perhitungan dengan gejala yang dipilih dari 17 gejala yang tersedia, maka diperoleh nilai keyakinan yang paling kuat yaitu karsinoma nasofaring stadium 4 sebesar 0.997 atau jika dipersentasikan sebesar 99.7 %. Hasil penelitian ini mampu menyamai tingkat pengetahuan seorang pakar/ahli tenggorokan hidung dan telinga dalam mendiagnosa penyakit karsinoma nasofaring, sehingga dapat membantu masyarakat untuk mendiagnosa secara dini dan mandiri terkait penyakit karsinoma nasofaring
Copyrights © 2024