Perangin-angin, Moch Iswan
Unknown Affiliation

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Penerapan Metode Teorema Bayes Untuk Mendiagnosa Penyakit Pada Tanaman Buah Duku Napitupulu, Pratama H; Perangin-Angin, Moch Iswan; Sonata, Fifin
Jurnal Sistem Informasi Triguna Dharma (JURSI TGD) Vol. 3 No. 1 (2024): EDISI JANUARI 2024
Publisher : STMIK Triguna Dharma

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53513/jursi.v3i1.5743

Abstract

Penyakit yang menyerang tanaman duku adalah cendawan mati pucuk cabang (Gloesporium gloesporoides) dan bercak cekelat pada buah yang disebabkan oleh antraknosa (Colletotrichum gloeosporoides). Kelelawar dan tikus merupakan binatang yang dapat merusak buah. . Oleh karena itu, buah duku yang masih muda harus diberongsong dengan bongsang  yang dibuat khusus atau dibungkus dengan karung dan dibutuh suatu sistem pakar dapat membantu mendiagnosa penyakit tanaman buah duku. Sistem pakar dapat membantu aktivitas para pakar sebagai asisten yang berpengalaman dan mempunyai pengetahuan yang dibutuhkan. Dalam penyusunannya, sistem pakar mengkombinasikan kaidah-kaidah penarikan kesimpulan (inference rules) dengan basis pengetahuan tertentu yang diberikan oleh satu atau lebih pakar dalam bidang tertentu. metode ini  merupakan  suatu metode untuk membuktikan ketidakpastian pemikiran seorang pakar, dimana untuk mengakomodasi hal tersebut seseorang biasanya  menggunakan teorema bayes untuk menggambarkan tingkat keyakinan pakar terhadap masalah yang sedang dihadapi.  Penelitian ini bertujuan membuat pakar dapat mendiagnosa penyakit tanaman buah duku dan memberikan solusi tanaman penyakit tanaman buah duku dengan menggunakan teorema bayes.
Sistem Pakar Mendiagnosa Penyakit Karsinoma Nasofaring Menggunakan Metode Certainty Factor Slamat Ramadhan, Muhammad Rizki Rahma; Andika, Beni; Perangin-angin, Moch Iswan
Jurnal Sistem Informasi Triguna Dharma (JURSI TGD) Vol. 3 No. 2 (2024): EDISI MARET 2024
Publisher : STMIK Triguna Dharma

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53513/jursi.v3i2.5884

Abstract

Kota Medan merupakan tiga dari kota terbesar di Indonesia dengan pendapatan PDRB 105,91 juta/tahun dan jumlah penduduk 2,44 juta jiwa. Namun sangat disayangkan dengan pendapat PDRB sebesar 105,91 juta/tahun  jumlah penduduk miskin di kota Medan masih menyentuh angka 183,54 ribu penduduk pada maret 2020. Banyak masyarakat miskin dikota medan yang enggan untuk berkonsultasi dengan dokter spesialis mengenai penyakit yang sedang diderita dikarenakan tingginya harga untuk sekali konsultasi yang berkisar Rp 150.000. Umumnya masyarakat datang kerumah sakit ketika penyakit yang diderita dalam keadaan yang parah, khususnya penyakit kanker.Karsinoma nasofaring merupakan salah satu jenis kanker yang menyerang bagian telinga hidung dan tenggorokan. Karsinoma nasofaring menempati posisi pertama pada penyakit kanker bagian telinga hidung tenggorokan kepala leher (THT – KL). Penyebab penyakit karsinoma nasofaring terbagi menjadi tiga, yaitu genetik, lingkungan, dan virus ebstein barr. Risiko tinggi pada karsinoma nasofaring terdapat pada orang dengan riwayat karsinoma nasofaring sedangkan faktor risiko yang dapat dicegah dengan mengurangi memakan ikan asin sejak dini, merokok dan menghindari menghirup serbuk debu kayu. Untuk  membantu  masyarakat khususnya masyarakat miskin kota medan peneliti membangun sebuah sistem pakar untuk mendiagnosa penyakit karsinoma nasofaring sejak dini dengan menggunakan metode certainty factor berbasis website. Setelah dilakukan perhitungan dengan gejala yang dipilih dari 17 gejala yang tersedia, maka diperoleh nilai keyakinan yang paling kuat yaitu karsinoma nasofaring stadium 4 sebesar 0.997 atau jika dipersentasikan sebesar 99.7 %. Hasil penelitian ini mampu menyamai tingkat pengetahuan seorang pakar/ahli tenggorokan hidung dan telinga dalam mendiagnosa penyakit karsinoma nasofaring, sehingga dapat membantu masyarakat untuk mendiagnosa secara dini dan mandiri terkait penyakit karsinoma nasofaring