Kampung KB adalah suatu wilayah setara Desa atau setingkat yang mempunyai karakteristik tertentu yang mana terdapat keterpaduan program keluarga berencana dan pembangunan serta kependudukan yang bertujuan mengentaskan kemiskinan, solusi ledakan populasi penduduk dan juga meningkatkan potensi masyarakat. Penelitian ini dilakukan pada Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana Kecamatan Tungkal Jaya, bertujuan untuk memberi rekomendasi pemilihan kampung KB menggunakan Sistem Pendukung Keputusan (SPK) yang mengimplementasikan metode Technique for Order Preference by Similarity (TOPSIS) yang mana akan mempertimbangkan 16 alternatif dengan 10 kriteria dan bobotnya sebagai pertimbangan pemilihan kampung KB. Banyaknya alternatif dan kriteria, serta tingkat kepentingan kriteria yang berbeda-beda mempersulit dalam mencapai keputusan dan memungkinkan terjadinya human error. Dengan menggunakan SPK pemilihan kampung KB dapat menjadi lebih optimal dengan mempertimbangkan nilai-nilai dari bobot dan setiap kriteria yang sesuai dengan kebijakan dari Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga. Metode yang digunakan adalah Technique for Order Preference by Similiarity To Ideal Solution (TOPSIS) karena konsepnya sederhana dan mudah dipahami, komputasinya efisien dan memiliki kemampuan untuk mengukur kinerja relatif dari alternatif-alternatif keputusan dalam bentuk matematis yang sederhana. Metode pengembangan sistem pada penelitian ini ialah metode waterfall, metode ini digunakan karena memiliki alur hidup perangkat lunak yang terurut dan selaras dengan metode TOPSIS. Hasil dari implementasi metode TOPSIS pada pemilihan kampung KB adalah dengan mengurutkan Desa yang memiliki nilai preferensi tertinggi hingga terendah. Sitem yang telah dibangun menunjukkan Desa Simpang Tungkal dengan nilai preferensi tertinggi yaitu 0,624. Kata Kunci : SPK, TOPSIS, Kampung KB
Copyrights © 2023