Informasi tentang karakter seleksi dan pewarisan sifatnya sangat penting bagi program pemuliaan tanaman. Penelitian ini bertujuan untuk memperoleh karakter seleksi dan informasi pewarisan sifatnya terhadap cekaman naungan pada tanaman tomat. Populasi persilangan Biparental SSH3 x 4979 (tetua, F1, backcross dan F2) ditanam pada kondisi tanpa naungan (N0) dan kondisi cekaman naungan paranet 50% (N50) di Kebun Percobaan Pusat Kajian Hortikultura Tropika – Institut Pertanian Bogor, Pasir Kuda, Bogor, Jawa Barat, Indonesia. Hasil penelitian memperlihatkan bahwa karakter kehijauan daun, fruit set, jumlah buah dan bobot buah per tanaman merupakan karakter seleksi toleran naungan pada tanaman tomat. Terdapat aksi gen dominan dan epistasis duplikat pada karakter-karakter tersebut baik pada kondisi normal maupun kondisi cekaman naungan kecuali karakter fruit set pada kondisi tanpa naungan. Dominansi pada karakter-karakter tersebut bersifat over dominan pada kondisi tanpa naungan, namun dominan parsial pada kondisi cekaman naungan. Ragam aditif lebih berperan dibandingkan ragam non aditif pada karakter kehijauan daun, fruit set, jumlah dan bobot buah per tanaman pada kondisi normal namun sebaliknya dimana ragam non aditif lebih berperan dibandingkan ragam aditif pada karakter-karakter tersebut saat kondisi cekaman naungan. Seleksi pada generasi awal seperti generasi F2 dapat efektif dilakukan pada karakter-karakter tersebut pada kondisi tanpa naungan, namun seleksi pada kondisi cekaman naungan terhadap karakter-karakter tersebut lebih baik dilakukan pada generasi lanjut. Kata kunci: agroforestri, berkelanjutan, tumpang sari, varietas unggul
Copyrights © 2024