Penelitian ini bertujuan untuk menguji pengaruh profitabilitas, operating capacity, sales growth dan gender diversity terhadap financial distress. Sebanyak 158 perusahaan manufaktur di Bursa Efek Indonesia diobservasi sebagai sampel dengan periode pengamatan selama 4 tahun sehingga menghasilkan 632 total observasi. Alat analisis Eviews12 dipilih pada uji riset ini dan analisis data panel fixed model merupakan model yang cocok dengan temuan penelitian. Hasil penelitian menunjukkan bahwa profitabilitas yang diukur dapat meningkatkan potensi financial distress. Sedangkan financial distress dapat menurun jika perusahaan memiliki operating yang tinggi. Sementara sales growth dan gender diversity tidak mempengaruhi kondisi financial distress perusahaan
Copyrights © 2024