Pada era saat ini teknologi terus berkembang untuk meningkatkan kemajuan seperti dalam bidang pendidikan. Dalam dunia Pendidikan diperlukan teknologi yang memudahkan para pendidik dalam menyampaikan materi pembelajaran kepada para peserta didik dalam membahas sistem saraf otak. Augmented Reality (AR) merupakan suatu teknologi yang dikembangkan untuk menggabungkan dunia nyata dengan dunia maya dalam bentuk 3D. Proses pembelajaran menjadi lebih interaktif dikarenakan AR dapat memberikan gambaran visualisasi dengan bentuk 3D dan dijadikan sebagai alat peraga untuk pembelajaran sistem saraf otak. Tujuan dari penelitian ini yaitu membangun aplikasi sistem saraf otak berbasis andorid menggunakan teknologi AR sebagai media pembelajaran. Metode yang digunakan dalam pengembangan aplikasi adalah metode waterfall. Hasil dari penelitian ini berupa aplikasi Augmented Reality yang dapat menampilkan bagian otak pada manusia dengan bentuk 3D yang meliputi bagian otak, otak besar, batang otak dan otak kecil. Pada penelitian ini dilakukan pengujian aplikasi menggunakan metode blackbox untuk menguji keberhasilan dari tampilan aplikasi. Hasil uji coba aplikasi dilakukan dengan menggunakan dua perangkat smartphone yang berbeda. Hasil pengujian yang dilakukan menggunakan kedua perangkat tersebut baik secara performa dan kualitas 3D yang dihasilkan sangat baik.
Copyrights © 2024