Kalsium klorida heksahidrat (CaCl2.6H2O) merupakan salah satu material berubah fase (Phase Change Material, PCM). Material ini termasuk dalam kelompok PCM inorganic garam hidrat dengan temperatur lebur 29 °C dan entalpi yang cukup tinggi yaitu 190 kJ/kg, sehingga berpotensi sebagai medium penyimpan energi termal laten (latent thermal energy storage, latent TES). Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh penambahan 1% berat agen nukleator stronsium klorida heksahidrat (SrCl2.6H2O) dan 1-2% berat agen pengental hidroksietil selulosa (HEC) pada CaCl2.6H2O untuk meminimalkan efek supercooling dan pemisahan fase, serta percepatan proses nukleasi. Dari hasil eksperimen yang dilakukan, penambahan 1% berat SrCl2.6H2O dapat mengurangi efek supercooling secara signifikan, efek pemisahan fase sekitar 70% hingga iterasi ke-38, serta percepatan proses nukleasi CaCl2.6H2O dibandingkan tanpa penambahan SrCl2.6H2O. Sedangkan untuk komposisi SrCl2.6H2O (1% berat) + HEC (1-2% berat) juga mampu mengurangi efek supercooling secara signifikan, begitu pula dengan efek pemisahan fasenya yakni sekitar 60% hingga iterasi ke-38.
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2021