Frontier Agribisnis (Frontbiz)
Vol 3, No 2 (2019)

Analisis Efisiensi Ekonomi Penggunaan Faktor Produksi terhadap Produksi Padi Unggul di Desa Penggalaman Kecamatan Martapura Barat Kabupaten Banjar

Ambiya Noor (Program Studi Agribisnis/Jurusan SEP, Fakultas Pertanian, Universitas Lambung Mangkurat)
Muhammad Husaini (Program Studi Agribisnis/Jurusan SEP, Fakultas Pertanian, Universitas Lambung Mangkurat)
Abdullah Djafar (Program Studi Agribisnis/Jurusan SEP, Fakultas Pertanian, Universitas Lambung Mangkurat)



Article Info

Publish Date
12 Aug 2019

Abstract

Usahatani padi sawah merupakan usahatani yang banyak dilakukan oleh masyarakat Kalimantan selatan. Padi sawah merupakan komoditi penting. Untuk meningkatkan produktivitas padi sawah, maka digunakan varietas padi unggul. Salah satu varietas unggul yang bisa ditanam di lahan rawa lebak dangkal dan beririgasi adalah varietas Ciherang. Dalam berusahatani padi sawah terdapat keterbatasan biaya dan jumlah input yang menjadi permasalahan yang dialami oleh petani. Untuk itu petani harus efisien dalam penggunaan input dan biaya. Tujuan dari penelitian ini pertama, untuk mengetahui pengaruh penggunaan faktor lahan, tenaga kerja, pupuk anorganik, benih dan insektisida terhadap produksi. Kedua, untuk mengetahui ifaktorl iinefisiensi rteknis, umurl, pengalamanl berusahatani padi unggul, jumlah tanggungan dan lama pendidikan yang berpengaruhi iterhadap inefisiensil teknis usahatanil padi sawah varietas Ciherang. Ketiga, tingkat efisiensi teknis, alokatif dan ekonomi dari penggunaan faktor-faktor produksi. Jenis data yang dikumpulkan berupa data primer dan data sekunder.  Jumlah sampel sebanyak 30 orang petani responden. Hasil penelitian menunjukkan bahwa faktor-faktor yang berpengaruh terhadap produksi padi Ciherang dengan metode OLS adalah faktor lahan dan benih dengan koefisien masing-masing sebesar 0,679 dan 0,343. Sedangkan faktor-faktor yang berpengaruh terhadap produksi batas (frontier) adalah lahan, tenaga kerja, benih dan insektisida dengan koefisien sebesar 0,644, 0,323, 0,348 dan 0,231. Faktor umur dan tingkat pendidikan berpengarruh negatif terghadap inefisiensi teknis dengan koefisien masing-masing sebesar 0,026 dan 0,106 sedangkan pengalaman berusahatani padi unggul berpengaruh positif, dengan koefisien sebesar 0,039. Petani yang mencapai tingkatk efisiensi teknis sebanyak 40%, efisiensi alokatifg sebanyak 3% dan efisiennsi ekonomii tidak ada yang mencapai tingkat efisiensi. Sehingga secara keseluruhan usahatani padi Ciherang di Desa Penggalaman belum efisien.Kata kunci: efisiensi ekonomi, faktor produksi, inefisiensi teknis, MLE, OLS

Copyrights © 2019






Journal Info

Abbrev

fag

Publisher

Subject

Agriculture, Biological Sciences & Forestry Economics, Econometrics & Finance Social Sciences

Description

Frontier Agribisnis (Frontbiz) adalah Jurnal Tugas Akhir Mahasiswa (JTAM) Program Studi Agribisnis, Jurusan Sosial Ekonomi Pertanian, Fakultas Pertanian ULM. Tema jurnal ini mencakup agribisnis secara umum, meliputi: analisis penyediaan input pertanian, analisis usaha tani dan perkebunan, analisis ...