Frontier Agribisnis (Frontbiz)
Vol 3, No 4 (2019)

Analisis Finansial Usahatani Melon di Kota Banjarbaru

Berty Khairun Nafisah (Program Studi Agribisnis/Jurusan SEP, Fakultas Pertanian, Universitas Lambung Mangkurat)
Abdurrahman Abdurrahman (Program Studi Agribisnis/Jurusan SEP, Fakultas Pertanian, Universitas Lambung Mangkurat)
Kamiliah Wilda (Program Studi Agribisnis/Jurusan SEP, Fakultas Pertanian, Universitas Lambung Mangkurat)



Article Info

Publish Date
11 Jun 2020

Abstract

Abstrak. Wilayah Kota Banjarbaru adalah salah satu wilayah di Kalimantan Selatan yang juga berpotensi untuk mengembangkan usahatani salah satunya pada tanaman hortikultura. Hortikultura dibagi menjadi tiga golongan tanaman yakni tanaman sayuran, buah-buahan dan bunga atau tanaman hias. Salah satu komoditas hortikultura yang mulai banyak diusahakan di Kota Banjarbaru selama 6 tahun terakhir adalah buah melon. Secara umum buah melon adalah salah satu tanaman hortikultura yang prospeknya baik. Namun produksinya mengalami fluktuasi dan besarnya biaya dalam mengusahakannya menjadi masalah pada petani melon di Kota Banjarbaru. Tujuan dari Penelitian ini untuk dapat mengetahui penyelenggaraan usahatani melon, menganalisis besar biaya, penerimaan, pendapatan dan keuntungan yang didapatkan oleh petani dalam mengusahatanikan melon dan menganalisis tingkat kelayakan usahatani melon di Kota Banjarbaru. Jenis data digunakan pada penelitian ini yakni data primer serta sekunder. Jumlah responden penelitian sebanyak 12 orang petani yang ditentukan dengan metode sensus. Berdasarkan pada hasil penelitian penyelenggaraan usahatani melon yang dilaksanakan dalam satu kali periode musim tanam selama 4 bulan adalah mencakup pengolahan lahan, penyemaian, penanaman, perawatan tanaman dan panen. Rata-rata total biaya dikeluarkan oleh petani untuk usahatani melon ialah Rp 11.807.549/usahatani per musim tanam, penerimaan yang diterima petani ialah Rp 34.937.500/usahatani per musim tanam, pendapatan yang didapatkan petani ialah Rp 26.885.738/usahatani per musim tanam dan keuntungan yang didapatkan petani ialah sebesar Rp 23.129.951/usahatani per musim tanam. Tingkat kelayakan usahatani melon sebesar 2,96 yaitu RCR > 1. Maka dapat disimpulkan usahatani buah melon di Kota Banjarbaru pada periode musim tanam bulan Januari – April 2019 adalah menguntungkan untuk petani melon dan layak untuk dikembangkan di Kota Banjarbaru.Kata kunci: tanaman hortikultura, melon, pendapatan, tingkat keuntungan usahatani

Copyrights © 2019






Journal Info

Abbrev

fag

Publisher

Subject

Agriculture, Biological Sciences & Forestry Economics, Econometrics & Finance Social Sciences

Description

Frontier Agribisnis (Frontbiz) adalah Jurnal Tugas Akhir Mahasiswa (JTAM) Program Studi Agribisnis, Jurusan Sosial Ekonomi Pertanian, Fakultas Pertanian ULM. Tema jurnal ini mencakup agribisnis secara umum, meliputi: analisis penyediaan input pertanian, analisis usaha tani dan perkebunan, analisis ...