Frontier Agribisnis (Frontbiz)
Vol 1, No 1 (2017)

Pola Penggunaan Tenaga Kerja Berdasarkan Gender pada Beberapa Usahatani Sayuran di Kecamatan Landasan Ulin Kota Banjarbaru

Tara Erin Desyanti (Program Studi Agribisnis/Jurusan SEP, Fakultas Pertanian, Universitas Lambung Mangkurat)
Emy Rahmawati (Program Studi Agribisnis/Jurusan SEP, Fakultas Pertanian, Universitas Lambung Mangkurat)
Usamah Hanafie (Program Studi Agribisnis/Jurusan SEP, Fakultas Pertanian, Universitas Lambung Mangkurat)



Article Info

Publish Date
01 Mar 2017

Abstract

Hortikultura merupakan bidang pertanian dengan cakupan yang cukup luas, diantaranya adalah buah-buahan, sayur-sayuran, dan tanaman hias. Di Kecamatan Landasan Ulin, komoditas sayuran dan palawija banyak ditemukan dengan mayoritas varietas unggul dengan masa pemeliharaan sepanjang tahun dan masa panen dilakukan sepanjang tahun dengan pola tanam secara bergiliran. Kelurahan Syamsudin noor dan Kelurahan Guntung Payung adalah wilayah penghasil tanaman sayuran terbanyak di Kecamatan Landasan Ulin. Tujuan penelitian yaitu mengetahui pola penggunaan tenaga kerja pada usaha tani sayuran pada setiap aktivitas yang dilakukan, mulai pengolahan tanah sampai dengan pasca panen, berdasarkan jenis tenaga kerja pria dan wanita. Mengetahui tingkat upah yang didapat tenaga kerja pada setiap aktivitas yang dilakukan mulai pengolahan tanah sampai dengan pasca panen, berdasarkan jenis tenaga kerja pria dan wanita pada satu kali proses periode penanaman sayuran. Penelitian dilaksanakan dari Agustus 2016 sampai pada tahap sidang yaitu Oktober 2017. Data yang dikumpulkan terdiri dari data primer dan data sekunder. Metode untuk memilih petani dilakukan dengan cara purposive sampling. Analisis data dengan cara analisis deskriptif yang disajikan dalam bentuk tabel, grafik dan penjelasan secara detail. Pola penggunaan tenaga kerja petani pria dan petani wanita pada usahatani sayuran di Kelurahan Syamsudin Noor maupun Kelurahan Guntung Payung memiliki perbedaan. Pada kegiatan pengolahan lahan, penanaman, dan pemeliharaan di dominasi oleh petani pria, karena menggunakan fisik yang cukup berat. Sedangkan kegiatan panen hingga pasca panen yaitu pengikatan sayuran didominasi oleh petani wanita. Pada upah petani pria dan petani wanita memiliki harga upah yang berbeda-beda tergantung ketentuan harga masing-masing per wilayah. Pada kelurahan Syamsudin Noor dan Kelurahan Guntung Payung tingkat upah petani pria dari pukul 08.00 – 17.00 sebanyak Rp 100.000,- sampai dengan Rp 150.000,-/ hari , dan untuk upah petani wanita dari pukul 08.00 – 14.30 sebesar Rp.60.000,- sampai dengan Rp.75.000,-/hari.Kata kunci: pola penggunaan tenaga kerja, gender, petani sayuran.

Copyrights © 2017






Journal Info

Abbrev

fag

Publisher

Subject

Agriculture, Biological Sciences & Forestry Economics, Econometrics & Finance Social Sciences

Description

Frontier Agribisnis (Frontbiz) adalah Jurnal Tugas Akhir Mahasiswa (JTAM) Program Studi Agribisnis, Jurusan Sosial Ekonomi Pertanian, Fakultas Pertanian ULM. Tema jurnal ini mencakup agribisnis secara umum, meliputi: analisis penyediaan input pertanian, analisis usaha tani dan perkebunan, analisis ...