Pendapatan merupakan faktor penting dalam menentukan pengeluaran termasuk pola konsumsi rumah tangga. Jika pendapatan meningkat, maka pola konsumsi suatu rumah tangga akan lebih beragam. Berprofesi menjadi petani pendapatannya dianggap tidak cukup untuk memenuhi kebutuhan rumah tangga dibandingkan pekerjaan lain terutama di daerah pinggiran kota yang memiliki pekerjaan beragam. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pendapatan rumah tangga petani padi sawah, dan rasio antara pendapatan dengan konsumsi rumah tangga petani padi sawah di Kecamatan Cempaka daerah pinggiran Kota Banjarbaru. Penelitian dilakukan di Kelurahan Bangkal Kecamatan Cempaka Kota Banjarbaru pada bulan Januari 2022 sampai dengan selesai. Metode pengambilan sampel yang digunakan adalah simple random sampling dengan jumlah sampel yang diambil yaitu 39 rumah tangga petani padi sawah dari populasi sebanyak 389 rumah tangga petani. Hasil penelitian menunjukkan bahwa total pendapatan rumah tangga petani padi sawah secara keseluruhan sebesar Rp3.054.966,56 /bulan yang berasal dari sumber pendapatan on-farm, off-farm dan non-farm. Rata-rata rasio pendapatan dan konsumsi rumah tangga petani di Kelurahan Bangkal sebesar 114%, dan termasuk dalam kategori mampu, karena rasionya lebih besar dari 100%. Berdasarkan rasio tersebut, sebesar 56% dari total rumah tangga termasuk kedalam kategori mampu. Sisanya sebesar 44% rumah tangga termasuk kedalam kategori tidak mampu.
Copyrights © 2022