Frontier Agribisnis (Frontbiz)
Vol 3, No 1 (2019)

Analisis Pemasaran Buah Naga Pada (Studi Kasus) PT Kelola Alam Subur (Kas) Kecamatan Cempaka Kota Banjarbaru

Rizka Sukma Aditya (Program Studi Agribisnis/Jurusan SEP, Fakultas Pertanian, Universitas Lambung Mangkurat)
Artahnan Aid (Program Studi Agribisnis/Jurusan SEP, Fakultas Pertanian, Universitas Lambung Mangkurat)
Emy Rahmawati (Program Studi Agribisnis/Jurusan SEP, Fakultas Pertanian, Universitas Lambung Mangkurat)



Article Info

Publish Date
01 Mar 2019

Abstract

Jenis buah tropis maupun subtropis dapat tumbuh dan dihasilkan di Indonesia, karna memiliki agroekologi yang sesuai. Buah - buahan cukup potensial untuk dikembangkan dengan pertimbangan permintaanya terus meningkat. Salah satu komoditas buah yang mempunyai prospek untuk dikembangkan adalah buah naga. Bisnis buah naga di Indonesia memiliki prospek cerah. Selain cara menanamnya mudah, permintaan pasar yang juga bagus. Wajar bila masyarakat di Kalimantan Selatan, Cempaka Banjarbaru mulai membangun usaha budidaya tanaman buah naga dari skala kecil hingga besar. Penelitian ini dilaksanakan dari bulan Agustus 2016 sampai dengan selesai.  Metode penelitian yang digunakan adalah metode deskriptif dan metode Snowball Sampling. Penelitian dilakukan untuk mengetahui saluran pemasaran, biaya, marjin, tingkat efesiensi dan kendala dalam pemasaran buah naga di PT KAS Cempaka Kota Banjarbaru. PT KAS merupakan anak perusahaan dari PT Amanah Anugerah Adi Mulia yang bergerak di bidang usaha pertanian, perkebunan serta agrowisata. Perusahaan sampai saat ini rutin memproduksi buah naga dengan berbagai macam jenis seperti jenis buah naga sabilla, super red dan mawar. Menurut hasil dari penelitian terdapat 5 saluran pemasaran di PT KAS Cempaka Kota Banjarbaru, terdiri dari produsen, pedagang besar, pedagang pengumpul dan pedagang pengecer. Efisisensi pemasaran digunakan untuk mengetahui produktivitas pemasaran, tingkat efisiensi oleh PT KAS tinggi dibandingkan biaya pemasaran yang kecil sehingga menghasilkan keuntungan yang besar. Kendala yang sering dihadapi oleh produsen, pedagang besar, pedagang pengumpul dan pedagang pengecer dilapangan adalah masalah cuaca yang berubah-ubah, untuk produsen hal ini mengakibatkan hasil produksi buah naga yang tidak menentu. Untuk pedagang besar, pedagang pengumpul dan pedagang pengecer hal ini mengakibatkan buah naga yang dipasarkan cepat membusuk.Kata kunci: pemasaran, saluran pemasaran, efisiensi, kendala

Copyrights © 2019






Journal Info

Abbrev

fag

Publisher

Subject

Agriculture, Biological Sciences & Forestry Economics, Econometrics & Finance Social Sciences

Description

Frontier Agribisnis (Frontbiz) adalah Jurnal Tugas Akhir Mahasiswa (JTAM) Program Studi Agribisnis, Jurusan Sosial Ekonomi Pertanian, Fakultas Pertanian ULM. Tema jurnal ini mencakup agribisnis secara umum, meliputi: analisis penyediaan input pertanian, analisis usaha tani dan perkebunan, analisis ...