Sampah plastik, terutama dari botol bekas, menimbulkan tantangan lingkungan dan kesehatan yang signifikan karena sifatnya yang tidak dapat terurai secara hayati. Untuk mengatasi hal ini, prinsip 3R—Reduce, Reuse, dan Recycle—sangat penting. Studi ini memperkenalkan EcoBricks, yang dibuat dari botol plastik bekas, sebagai solusi berkelanjutan terhadap bahan bangunan konvensional. Dengan menggunakan pendekatan penelitian partisipatif berbasis masyarakat, proyek ini melibatkan warga dalam produksi EcoBrick, yang bertujuan untuk menumbuhkan kesadaran lingkungan dan mengurangi akumulasi sampah plastik. Hasilnya menunjukkan bahwa EcoBrick tidak hanya memberikan alternatif yang layak dibandingkan batu bata tradisional namun juga meningkatkan kesadaran ekologis di kalangan masyarakat. Implikasi dari penelitian ini menggarisbawahi potensi EcoBrick dalam konstruksi berkelanjutan, mendorong adopsi yang lebih luas dan dukungan kebijakan untuk inisiatif pengurangan limbah.
Copyrights © 2024