Jamur tiram putih (Pleorotus ostreatus) merupakan salah satu jenis jamur konsumsi yang baik untuk kesehatan, dan mempunyai kandungan gizi yang cukup tinggi seperti diantaranya, zat besi, protein, lemak, kalsium dan fospor. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui pertumbuhan dan produktivitas jamur tiram pada komposisi median eceng gondok dan kulit biji kedelai. Penelitian ini dilaksanakan di Mandetek, Kelurahan Tambunan, Kecamatan Makale Utara, Kabupaten Tana Toraja. Tempat ini sesuai dengan syarat tumbuh jamur tiram yaitu berada pada ketinggian ± 800 mdpl. Penelitian dilaksanakan selama + 3 bulan, yaitu dari bulan September - Desember 2022. Penelitian ini menggunakan rancangan acak kelompok (RAK) yang terdiri atas 10 taraf yaitu: K0 = Media Dasar, K1 = Media Dasar + 150 gram EG + 150 gram kulit biji kedelai, K2 = Medis Dasar + 250 gram EG + 150 gram kulit biji kedelai, K3 = Media Dasar + 350 gram EG + 150 gram kulit biji kedelai, K4 = Media Dasar + 450 gram EG + 150 gram kulit biji kedelai, K5 = Media Dasar + 550 gram EG + 150 gram kulit biji kedelai, K6 = Media Dasar + 150 gram EG + 250 gram kulit biji kedelai, K7 = Media Dasar + 150 gram EG + 350 gram kulit biji kedelai, K8 = Media Dasar + 150 gram EG + 450 gram kulit biji kedelai, K9 = Media Dasar + 150 gram EG + 550 gram kulit biji kedelai, setiap perlakuan diulang sebanyak 3 kali, maka total perlakuan yaitu 30 komposisi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perlakuan eceng gondok 150 g EG + 250 g kulit biji kedelai memberikan hasil terbaik pada panjang tangkai jamur, Diameter tudung, Bobot tubuh buah, jumlah tubuh buah.
Copyrights © 2023