Claim Missing Document
Check
Articles

Found 26 Documents
Search

ARRANGEMENT OF NATURAL DESTINATIONS TO INCREASE THE NUMBER OF TOURISTS IN LEMBANG BUNTU DATU, MENGKENDEK DISTRICT, TANA TORAJA: PENATAAN DESTINASI ALAM GUNA MENINGKATKAN JUMLAH WISATAWAN DI LEMBANG BUNTU DATU KECAMATAN MENGKENDEK, TANA TORAJA Yohanis Lotong Ta’dung; Marinus Ronal; Jens Batara Marewa; Willy Yavet Tandirerung; Adewidar Marano Pata’dungan
Indonesian Journal of Engagement, Community Services, Empowerment and Development Vol. 2 No. 3 (2022): Indonesian Journal of Engagement, Community Services, Empowerment and Developme
Publisher : Yayasan Education and Social Center

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53067/ijecsed.v2i3.86

Abstract

Lembang Buntudatu is a lembang located in the Menkendek sub-district, Tana Toraja district. Therefore, the purpose of this activity is to identify the potential of the Buntu Datu Pine Forest Tourism Area based on the tourist attractions it has, and to explain the arrangement of the Buntu Datu Pine Forest Tourism Area according to its potential. The implementation method used in the activity of preparing a tourism area management plan in Lembang Buntu Datu, Mengkendek Tana Toraja District, namely the Forum Group Discussion (FGD) with the community and the management of the Buntudatu Natural Tourism Lembang, and holding workshops.The results of the discussion in this activity are developing professionalism and management patterns of Buntudatu natural tourism objects that are ready to support natural tourism activities and are able to utilize the potential of natural tourism objects in a sustainable manner. Aspects of Facilities and Infrastructure which have two sides of interest, namely (1) a tool to meet the needs of natural tourism, (2) as a control in order to maintain environmental balance, the construction of facilities and infrastructure can increase the carrying capacity so that utilization efforts can be carried out optimally
IMPLEMENTASI TUGAS PROYEK DALAM UPAYA PEMBENTUKAN KETERAMPILAN KERJA MAHASISWA Vonnisye Marthinus; Adewidar Marano Pata'dungan; Berlian Zetikarya Haryati; Willy Yavet Tandirerung; Jens Batara Marewa
Jurnal Pendidikan (Teori dan Praktik) Vol 7 No 1 (2022): Vol. 7 No. 1 (2022): Volume 7, Nomor 1, April 2022
Publisher : Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Negeri Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26740/jp.v7n1.p24-30

Abstract

Dunia kerja menuntut seseorang untuk tidak sekedar tahu tetapi harus memiliki keterampilan yang dapat diandalkan. Keterampilan yang dimaksud merupakan keterampilan kerja pada umumnya, seperti keterampilan kolaborasi, keterampilan berkomunikasi, dan kreativitas. Akan tetapi, keterampilan tersebut masih kurang dimiliki oleh mahasiswa yang akan jadi lulusan yang siap kerja. Oleh karena itu, untuk melatih mahasiswa sehingga memiliki keterampilan tersebut, maka perlu pembiasaan melalui pemberian tugas proyek. Melalui tugas proyek, mahasiswa akan bekerjasama dalam kelompok sehingga mereka akan terbiasa untuk bekerja dalam tim, berkomunikasi dalam tim, dan menumbuhkan kreativitasnya dalam menyelesaikan tugas yang diberikan. Tujuan penelitian ini adalah untuk menerapkan tugas proyek dalam belajar sehingga dapat meningkatkan keterampilan kolaborasi, komunikasi, dan kreativitas mahasiswa. Jenis penelitian adalah quasi eksperimen dengan menggunakan desain Nonequivalent Post Test Only Control Group Design. Penelitian menggunakan dua kelas sebagai sampel penelitian, yaitu kelas eksperimen dan kelas kontrol. Analisis statistik deskriptif menunjukkan bahwa keterampilan kolaborasi, komunikasi, dan kreativitas mahasiswa pada kelas eksperimen lebih tinggi dibandingkan kelas kontrol. Analisis statistik inferensial menunjukkan bahwa ada pengaruh penerapan tugas proyek dalam meningkatkan keterampilan komunikasi dan kreativitas mahasiswa. Sedangkan untuk keterampilan kolaborasi, menunjukkan tidak ada pengaruh penerapan tugas proyek. Kata Kunci: tugas proyek, keterampilan kerja, kolaborasi, komunikasi, kreativitas.
IMPLEMENTASI TUGAS PROYEK DALAM UPAYA PEMBENTUKAN KETERAMPILAN KERJA MAHASISWA Vonnisye Marthinus; Adewidar Marano Pata'dungan; Berlian Zetikarya Haryati; Willy Yavet Tandirerung; Jens Batara Marewa
Jurnal Pendidikan (Teori dan Praktik) Vol 7 No 1 (2022): Vol. 7 No. 1 (2022): Volume 7, Nomor 1, April 2022
Publisher : Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Negeri Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26740/jp.v7n1.p24-30

Abstract

Dunia kerja menuntut seseorang untuk tidak sekedar tahu tetapi harus memiliki keterampilan yang dapat diandalkan. Keterampilan yang dimaksud merupakan keterampilan kerja pada umumnya, seperti keterampilan kolaborasi, keterampilan berkomunikasi, dan kreativitas. Akan tetapi, keterampilan tersebut masih kurang dimiliki oleh mahasiswa yang akan jadi lulusan yang siap kerja. Oleh karena itu, untuk melatih mahasiswa sehingga memiliki keterampilan tersebut, maka perlu pembiasaan melalui pemberian tugas proyek. Melalui tugas proyek, mahasiswa akan bekerjasama dalam kelompok sehingga mereka akan terbiasa untuk bekerja dalam tim, berkomunikasi dalam tim, dan menumbuhkan kreativitasnya dalam menyelesaikan tugas yang diberikan. Tujuan penelitian ini adalah untuk menerapkan tugas proyek dalam belajar sehingga dapat meningkatkan keterampilan kolaborasi, komunikasi, dan kreativitas mahasiswa. Jenis penelitian adalah quasi eksperimen dengan menggunakan desain Nonequivalent Post Test Only Control Group Design. Penelitian menggunakan dua kelas sebagai sampel penelitian, yaitu kelas eksperimen dan kelas kontrol. Analisis statistik deskriptif menunjukkan bahwa keterampilan kolaborasi, komunikasi, dan kreativitas mahasiswa pada kelas eksperimen lebih tinggi dibandingkan kelas kontrol. Analisis statistik inferensial menunjukkan bahwa ada pengaruh penerapan tugas proyek dalam meningkatkan keterampilan komunikasi dan kreativitas mahasiswa. Sedangkan untuk keterampilan kolaborasi, menunjukkan tidak ada pengaruh penerapan tugas proyek. Kata Kunci: tugas proyek, keterampilan kerja, kolaborasi, komunikasi, kreativitas.
Identification of the Utilization of Jember Coffee Skin Biocomposite (Coffea Canephora) as a Sound Absorber Using the Tube Method Enos Lolang; Israel Padang; Intan Duru’ Sarungallo; Jumiarti Andi Lolo; Adewidar Marano Pata’dungan
Jurnal Multidisiplin Madani Vol. 2 No. 12 (2022): December 2022
Publisher : PT FORMOSA CENDEKIA GLOBAL

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55927/mudima.v2i12.2051

Abstract

The development of technology and information is in line with the era of society 5.0 which occurs in various fields, especially in terms of infrastructure which of course will lead to high mobility. One of the negative impacts that arise is noise. For that we need a material that can be used as an acoustic material that functions to absorb sound. Coffee waste is one of the agricultural wastes that can be used as an acoustic material. The purpose of this study was to determine the effect of the sound damping coefficient on sound intensity and the mixture of filler and matrix mass fractions that can be used to muffle sound. The tube method with the Sound Level meter feature from Smartphone will be used to determine the value of the sound attenuation coefficient. In this study, the sound intensity used was 60-100 dB, with a mass ratio of filler and matrix used was 80%:20%, 70%:30%, 60%:40%, 50%:50% and the thickness used is 10mm. The results of the study show that an increase in intensity for each sample will show a decreasing coefficient for each sample. This is due to the higher the intensity of the sound, the higher the sound energy will also be greater so that it is more difficult for the sample to absorb
Pendampingan Program Rumah Bibit Sebagai Upaya Mewujudkan Ketahanan Pangan Lembang Sa’dan Ulusalu, Toraja Utara Vonnisye Marthinus; Berlian Zetikarya Haryati; Dwi Prasetyawati Thana; Adewidar Marano Pata'dungan; Ernytha Galla; Willy Yavet Tandirerung; Jens Batara Marewa
Jurnal Pengabdian ILUNG (Inovasi Lahan Basah Unggul) Vol 3, No 1 (2023)
Publisher : Universitas Lambung Mangkurat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20527/ilung.v3i1.9701

Abstract

The neighborhood benefits greatly from the nursery program. The established program seeks to educate the general public about the construction and use of seedling houses. The seed bank offers the community assistance in preparing the vegetable seeds that are required by the community. implementation of the service program starting on July 12, 2022, for one month. Through observational methods, interviews, demonstrations, empowerment activities (counseling, training, mentoring, and building seedling houses), and assessment, data were gathered. The population of Lembang Sa'dan Ulusalu, Sa'dan District, and North Toraja Regency is the program's target audience. The extension of the seedling house program and nursery techniques to the community constitutes the first stage of empowerment activities. The second stage involves instruction and support in the production of growth regulators and organic fertilizers; the third involves the building of seed houses; and the fourth involves nursery support. The community is very passionate and supportive of this activity, as indicated by the improvement in community knowledge and abilities. They are also getting ready to start nursery activities regularly again.Keywords: Mentoring; nursery program; knowledge; abilities
Ethnobotanical Study In The Traditional Mangrara Banua Ceremony Of Tongkonan Toraja Willy Yavet Tandirerung; Adewidar Marano Pata’dungan; Berlian Zetikarya Haryati; Vonnisye Vonnisye
Jurnal Info Sains : Informatika dan Sains Vol. 13 No. 02 (2023): Jurnal Info Sains : Informatika dan Sains , Edition September  2023
Publisher : SEAN Institute

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

One of the traditional rituals performed by the Toraja community, the Mangrara Banua ceremonial, involves the use of plants. The Tongkonan House, the Toraja tribe's traditional house, holds an annual celebration of thankfulness known as the Banua Mangrara. The goal of this ethnobotany study is to identify the kinds of plants that the Toraja people employ in their Banua Mangrara rite. The Mangrara Banua Tongkonan Randan Aya' Bebo's, the Northern Sangalla District, and the Banua Tungkonan Tok Serrek, Maruang Batu Rongko, Sopai District were the locations of the research from November 2022 to April 2023. Observations, interviews, and documentation are used to gather data. Purposive sampling and snowball sampling are used to choose respondents. Utilizing qualitative descriptive analysis, the data was examined. According to research, the Mangrara Banua Tongkonan ceremony of the Toraja tribe uses 23 species of plants from 15 families that are significant. Different roles for these plant species are played during the course of traditional ceremonies. The organs of plants that are most commonly used in this traditional ceremony are the leaves and stems, while certain species also use the fruit and umbilia. The plants used in these traditional ceremonies cannot be changed because they are an ancestor's tradition. Therefore, in an effort to protect the plants, the Toraja community is pursuing planting operations in the fields surrounding Tongkonan houses and gardens.
Penerapan Teknologi Kumbung Jamur Tiram Di Kelurahan Tampo Makale Sebagai Upaya Pemberdayaan Dasawisma Vonnisye Vonnisye; Theresyam Kabanga; Adewidar Marano Pata’dungan; Arianto Sapu’; Ayudhi Fajar Lintin; Lediana Attha
BERNAS: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol. 5 No. 1 (2024)
Publisher : Universitas Majalengka

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31949/jb.v5i1.7498

Abstract

Keterbatasan pengetahuan dan keterampilan penggunaan teknologi kumbung jamur untuk peningkatan produksi jamur tiram dan keterbatasan teknologi pembuatan baglog jamur tiram dalam produksi baglog dalam jumlah yang banyak menjadi permasalah yang dihadapi oleh mitra. Mitra sasaran kegiatan adalah Kelompok Dasawisma Seruni yang berada di Kelurahan Tampo Makale, Kabupaten Tana Toraja. Tujuan pelaksanaan kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini adalah untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan mitra dalam menerapkan teknologi budidaya jamur tiram khususnya pada teknologi kumbung jamur. Kegiatan dilakukan dalam bentuk penyuluhan dan pembuatan kumbung jamur. Metode pelaksanaan yaitu ceramah dan diskusi. Kegiatan penyuluhan dilaksanakan dengan menggunakan metode ceramah yang dilanjutkan dengan kegiatan diskusi untuk mengevaluasi pengetahuan mitra terhadap materi yang diberikan. Hasil dari pelaksanaan kegiatan ini menunjukkan bahwa mitra telah memahami materi yang disampaikan. Selain itu, kegiatan pelatihan dan pendampingan telah berhasil membuat kumbung jamur yang telah dilengkapi dengan instalasi pengabutan
PENGARUH TINGGI GENANGAN AIR DAN PUPUK KANDANG AYAM TERHADAP PERTUMBUHAN TANAMAN PADI (Oryza sativa L. kultivar Inpari-8) Adewidar Marano Pata’dungan; Yosep Soge Pata’dungan; Abdul Rahman
AGROTEKBIS : JURNAL ILMU PERTANIAN (e-journal) Vol 9 No 2 (2021): April
Publisher : Fakultas Pertanian, Universitas Tadulako

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian pengaruh tinggi genangan air dan pupuk kandang ayam terhadap pertumbuhan tanaman padi (Oryza sativa L. kultivar Inpari-8) telah dilakukan di rumah plastik dari bulan Maret sampai Juli 2011. Percobaan dirancang menggunakan metode Rancangan Acak Kelompok pola Petak Terpisah dengan tiga kali ulangan. Tinggi genangan air tanah, yang terdiri atas tergenang dengan ketinggian air 15 cm di atas permukaan tanah dan tidak tergenang dengan ketinggian air 0 cm di atas permukaan tanah, ditempatkan sebagai petak utama dan pupuk kandang ayam, yang terdiri atas empat taraf dosis (t ha-1) yaitu 0, 10, 20, 30, ditempatkan sebagai anak petak. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tidak ada pengaruh nyata interaksi antara tinggi genangan air tanah dan pupuk kandang ayam. Pengaruh mandiri genangan air tanah terhadap tinggi tanaman hanya nyata pada minggu kesembilan setelah tanam dan terhadap jumlah anakan nyata pada minggu ketujuh dan keenam belas setelah tanam. Pengaruh mandiri pupuk kandang ayam terhadap tinggi tanaman nyata pada minggu ketujuh dan kesembilan setelah tanam dan terhadap jumlah anakan nyata pada minggu ketiga sampai keenam belas (anakan produktif) setelah tanam. Pada penggunaan pupuk kandang ayam, semakin tinggi dosis semakin tinggi tanaman, semakin tinggi jumlah anakan, dan semakin tinggi pula jumlah anakan poduktif.
RESPON PERKECAMBAHAN BENIH KOPI ARABIKA (COFFEA ARABICA L.) TERHADAP SKARIFIKASI DAN BEBERAPA JENIS ZPT ALAMI Adewidar Patadungan
AgroSainT Vol 7 No 2 (2016)
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat Universitas Kristen Indonesia Toraja

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47178/agro.v7i2.534

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui respon perkecambahan enih kopi arabika (Coffea Arabica L) terhadap skarifikasi dan beberapa jenis ZPT alami. Penelitian dilaksanakan di Kebun Percobaan Fakultas Pertanian Universitas Kristen Indonesia (UKI) Toraja di Kelurahan Tallunglipu, Kecamatan Tallunglipu, Kabupaten Toraja Utara yang memiliki ketinggian 750 mdpl. Penelitian menggunakan Rancangan Acak Kelompok (RAK) dengan menggunakan 2 faktor sehingga terdapat 12 kombinasi perlakuan yang diulang 3 kali sehingga diperoleh 36 satuan percobaan yang terdiri atas 40 biji pada setiap satuan.. Variabel yang diamati pada penelitian ini adalah umur berkecambah, presentasi kecambah, dan tinggi kepelan. Hasil analisis data menyimpulkan bahwa perlakuan skarifikasi, pemberian ZPT, dan interaksi keduanya memberi pengaruh baik terhadap perkecambahan benih kopi arabika. Perlakuan skarifikasi lebih baik dari pada tanpa skarifikasi dan pemberian ZPT rebung bambu berpengaruh lebih baik dari pada ZPT lainnya terhadap perkecambahan benih kopi arabika
RESPON TANAMAN CABAI BESAR (Capsicum sp) VARIETAS LOKAL TERHADAP PEMBERIAN BERBAGAI DOSIS BOKASHI AZOLLA Adewidar Patadungan
AgroSainT Vol 8 No 2 (2017)
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat Universitas Kristen Indonesia Toraja

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47178/agro.v8i2.561

Abstract

Cabai besar atau Katokkon merupakan salah satu komoditas unggulan di Tana Toraja perlu mendapat perhatian serius dalam upaya pengembangannya, antara lain melalui perbaikan teknologi budidaya untuk pertumbuhan yang optimal melalui peningkatan kesuburan lahan dengan menggunakan pupuk bokashi. Penelitian ini bertujuan untuk melihat respon tanaman cabai besar varietas lokal terhadap pemberian berbagai dosis bokashi azolla. Penelitian dilaksanakan di green house Fakultas Pertanian Kampus II UKI Toraja, di Kakondongan Tallunglipu Kabupaten Toraja Utara. Tempat penelitian berada pada ketinggian 750 m dpl dengan tipe iklim B (Scmidt Ferguson) dan dengan pH tanah 6.00. Penelitian dilaksanakan dari pertengahan bulan November 2017 sampai bulan April 2018. Penelitian dilakukan dalam bentuk percobaan dengan perlakuan tunggal yang disusun dalam rancangan acak kelompok (RAK), yaitu: Sebagai perlakuan digunakan bokashi azolla yang terdiri atas 5 (lima) taraf perlakuan dan 3 (tiga) ulangan, yaitu: B0 : 0, tanpa bokashi Azolla/kontrol, B1 : 10 g bokashi Azolla/kg media atau setara dengan 450 g/ polybag, B2 : 20 g bokashi Azolla/kg media atau setara dengan 900 g/ polybag, B3 : 30 g bokashi Azolla/kg media atau setara dengan 1.350 g/ polybag, B4 : 40 g bokashi Azolla/kg media atau setara dengan 1.800 g/ polybag. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perlakuan 20 g bokashi/900 g tanah memberikan hasil terbaik pada tinggi tanaman memberikan hasil terbaik pada jumlah cabang terbentuk, jumlah cabang produktif, jumlah buah dan bobot buah.