Komplikasi penyakit Diabetes Melitus (DM) adalah ulkus diabetikum. Pengkajian merupakansuatu metode pengumpulan data untuk mengetahui timbulnya masalah kesehatan. Instrumenpengkajian resiko luka yang telah ada lebih difokuskan pada pengkajian luka di kaki, padahalulkus diabetikum tidak hanya pada kaki, juga dapat terjadi pada tangan. Pengembangan instrumenpengkajian luka pada pasien DM bertujuan untuk mendeteksi dini resiko luka ulkus diabetikum,sehingga manfaatnya dapat mencegah luka yang lebih berat seperti dilakukan amputasi.Kebaruan dari pengembangan instrumen pengkajian resiko luka, pengkajian tidak hanya padakaki, namun juga pada ektremitas atas. Metode penelitian yang dilakukan dengan melakukan ujikonten instrumen pada pakar praktisi dan akademisi yang ahli dalam asuhan keperawatan padagangren diabetikum. Uji kontruks instrumen dilakukan pada pasien DM di RSUD Kota Bandungdan Puskesmas Riung Bandung dengan jumlah 30 pasien. Hasil pengembangan instrumendisusun 19 item pertanyaan dan seluruh pertanyaan dinyatakan valid dengan nilai r > 0,482 daninstrumen reliabel dengan nilai Cronbach’s Alpha 0.944 > 0.7. Kesimpulan penelitian denganadanya pengembangan instrumen pengkajian resiko luka pada pasien DM dapat mendeteksi diniresiko timbulnya luka ulkus diabetikum, sehingga dapat mencegah luka yang lebih berat sepertidilakukan amputasi
Copyrights © 2024