Pendidikan Agama Islam lebih ditekankan pada pengamalan dan pembiasaan kegiatan keagamaan dalam kehidupan sehari-hari. Pengamalan ajaran agama merupakan sesuatu yang sangat penting, tidak dituntut untuk sekedar menghafal, mengetahui dan menguasai materi pelajaran, namun siswa dituntut untuk membiasakannya. Untuk ini sosio-kultural dalam pendekatan pedagogis dapat dikembangkan melalui interaksi sosial yang perlu diketahui hasilnya dalam praktek, penelitian dan teori. Paper ini dimaksudkan untuk menggambarkan temuan empiris dan teoretis mengenai social learning analysis dalam pembelajaran Pendidikan Agama Islam (PAI) menggunakan sumber digital dan sistem evaluasi. Penelitian ini menggunakan studi lapangan di SMA Islam Terpadu Al-Muttaqin. Penelitian memilih pendekatan kualitatif metode deskriptif yang mengkaji berbagai data yang berkaitan dengan topik penelitian. Analisis data dalam penelitian kualitatif dilakukan dalam penelitian ini yaitu dengan mereduksi data, menyajikan data dan menarik kesimpulan. Social learning analysis digunakan sebagai pola pembelajaran kolaboratif. Agar potensinya tercapai, berbagai masalah metodologis dan konseptual harus disusun lebih lengkap, termasuk mengintegrasikan teknik analisis jaringan epistemik, mengeksplorasi pengaturan pembelajaran yang beragam. Penggunaan sumber digital menjadi mudah dan murah pada smartphone. Strategi penilaian yang tepat dapat mengurangi tingkat ketidakjujuran akademik bagi siswa. Selain itu, kami telah mempelajari tentang cara terbaik untuk melakukan penilaian dan berbagai aktivitas yang dapat dimasukkan ke dalam skema penilaian kelas.
Copyrights © 2023