Setelah masa pandemi Covid-19 berakhir, kalangan masyarakat masih membutuhkan makanan dan minuman yang dapat meningkatkan imunitas tubuh yang berasal dari buah-buahan dan rempah. Kandungan antioksidan digunakan sebagai upaya pencegahan dalam meningkatkan imunitas tubuh dan mencegah infeksi virus. Tujuan dari penelitian ini yaitu melakukan formulasi, menganalisis karakteristik sensori dan kandungan gizi dan antioksidan permen berbasis buah sawo dan kurma dengan penambahan sari jahe. Penelitian ini menggunakan desain experimental study dengan rancangan percobaan yaitu Rancangan Acak Lengkap (RAL). Penelitian ini dilakukan sebanyak tiga tahap, yaitu proses formulasi, uji organoleptik dan analisis kandungan gizi serta antioksidan. Komposisi bahan dalam setiap formula terdiri dari buah sawo, kurma, jahe, gelatin, gula pasir, dan asam sitrat. Penelitian ini menggunakan panelis semi-terlatih sebanyak 35 orang yaitu mahasiswa/i Prodi Sarjana Gizi FKK UMJ. Penelitian dilakukan di Laboratorium Sensori, Fakultas Kedokteran dan Kesehatan, Universitas Muhammadiyah Jakarta. Hasil penelitian menunjukkan bahwa berdasarkan uji mutu hedonik, ada perbedaan nyata pada warna dan aroma pada karakteristik permen jeli. Sedangkan berdasarkan hasil uji hedonik, terdapat perbedaan nyata pada aroma permen jeli, Formula terbaik dari permen jeli dengan menggunakan metode MPE yaitu F3 (40% buah sawo : 60% kurma). Berdasarkan hasil uji kandungan gizi menunjukkan bahwa permen jeli memiliki kandungan energi 259,85 kkal per 100gram. Aktivitas antioksidan permen jeli yaitu 152,6 mg/kg dan kadar abu pada permen jeli 0.86%. Kesimpulan dari penelitian ini menunjukkan bahwa formula terbaik permen jeli yaitu F3 dengan aktivitas antioksidan permen jeli berada dalam kategori lemah dan kadar abu permen jeli sudah memenuhi standar mutu kembang gula lunak yaitu SNI 3547.2-2008
Copyrights © 2024