Claim Missing Document
Check
Articles

Found 17 Documents
Search

Edukasi Gizi Berbasis Teknologi untuk Peningkatan Pengetahuan Gizi dan Antioksidan pada Remaja Wilda Yunieswati; Rosyanne Kushargina; Fauza Rizqiya
Jurnal Kedokteran dan Kesehatan Vol 18, No 1 (2022): JURNAL KEDOKTERAN DAN KESEHATAN
Publisher : Faculty of Public Health, Faculty of Medicine and Health, Universitas Muhammadiyah Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24853/jkk.18.1.69-77

Abstract

Remaja merupakan salah satu kelompok yang diharapkan dapat menjaga kesehatan dan imunitas tubuh, sehingga pertumbuhan dan perkembangannya tidak terganggu. Konsumsi pangan sumber antioksidan pada remaja sangat dianjurkan di masa pandemi ini, seperti buah, sayur, kacang-kacangan, biji-bijian, dan rempah, tetapi konsumsi buah dan sayur pada remaja masih tergolong rendah. Edukasi gizi melalui WhatsApp Bot diharapkan dapat meningkatkan informasi dan pengetahuan terkait konsumsi pangan sumber antioksidan pada remaja. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis peningkatan pengetahuan gizi dan antioksidan pada remaja melalui edukasi gizi berbasis teknologi dan menganalisis hubungan kepatuhan responden dalam mengakses WhatsApp Bot dengan peningkatan pengetahuan. Penelitian ini menggunakan desain eksperimental one-group pretest-posttest design. Responden berjumlah 29 orang murid SMA Muhammadiyah 25 Jakarta. Data diambil menggunakan form kuesioner online, meliputi pengetahuan terkait gizi dan antioksidan, karakteristik responden (jenis kelamin dan uang saku bulanan), dan data antropometri responden (berat badan dan tinggi badan). Hasil penelitian menunjukkan adanya perbedaan rata-rata antara hasil pre-test (71,4) dan post-test responden (86,5) (p<0,05) dengan kenaikan pengetahuan sebesar 17,4%. Terdapat hubungan yang signifikan antara kepatuhan responden dalam mengakses WhatsApp Bot dengan peningkatan nilai post-test responden (p<0,05). Kesimpulan dari penelitian ini, edukasi menggunakan WhatsApp Bot telah signifikan meningkatkan pengetahuan gizi dan antioksidan siswa SMA Muhammadyah 25 Jakarta.
Perbedaan Status Gizi dan Pola Jajan Anak Sekolah Dasar di Jakarta Berdasarkan Rutinitas Sarapan Nunung Cipta Dainy; Fauza Rizqia; Walliyana Kusumaningati; Wilda Yunieswati
ARKESMAS [Arsip Kesehatan Masyarakat] Vol 5 No 1 (2020)
Publisher : UHAMKA Press

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (185.53 KB) | DOI: 10.22236/arkesmas.v5i1.4980

Abstract

ABSTRAK Sarapan dengan menu bergizi seimbang adalah salah satu pilar gizi seimbang. Namun faktanya masih banyak yang meninggalkan sarapan, termasuk anak sekolah. Studi ini bertujuan untuk mengetahui gambaran kebiasaan sarapan, kebiasaan jajan siswa sekolah MI Al-Falah Jakarta terhadap status gizi. Metode yang digunakan cross sectional pada 70 orang siswa sekolah MI Al-Falah yang terdiri dari siswa kelas empat dan lima. Pengambilan data dilakukan dengan menggunakan kuesioner terstruktur. Pengukuran status gizi meliputi berat badan dan tinggi badan dilakukan menggunakan timbangan digital dan mikrotoise. Perhitungan IMT/U dilakukan menggunakan software WHO AnthroPlus. Analisis data menggunakan uji beda independent t-test. Hasil studi menunjukkan bahwa tidak terdapat perbedaan status gizi antara anak yang rutin sarapan dengan yang jarang sarapan (p value > 0,05), namun terdapat perbedaan berat badan yang signifikan antara anak yang rutin sarapan dengan yang jarang sarapan (p value = 0,018). Berat badan juga berbeda signifikan berdasarkan kebiasaan sarapan dengan menu hasil memasak dirumah atau membeli (p value = 0,020). Tidak ada perbedaan frekuensi jajan di sekolah antara siswa yang rutin sarapan ataupun jarang sarapan (p value > 0,05). Kesimpulannya sarapan atau tidak, anak-anak tetap melakukan jajan di sekolah dan melewatkan sarapan mungkin menyebabkan kelebihan berat badan. Kata kunci : Anak Sekolah, Berat Badan, Jajan, Sarapan, Status Gizi
Kebiasaan Konsumsi Minuman Remaja untuk Imunitas Tubuh Rosyanne Kushargina; Wilda Yunieswati; Fauza Rizqiya
Jurnal Ilmiah Kesehatan (JIKA) Vol. 3 No. 3 (2021): Volume 3 Nomor 3 Desember 2021
Publisher : Sarana Ilmu Indonesia (salnesia)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (914.038 KB) | DOI: 10.36590/jika.v3i3.166

Abstract

Covid-19 pandemic that is happening in Indonesia and throughout the world has caused changes in people’s eating habits. Food and beverages which can increase immunity become the main focus for the community during this pandemic. This study aimed to analyze the drinking habits on the immunity of SMA Muhammadiyah 25 Pamulang students. This study used a cross-sectional design. There were 78 subjects at the age of 16-17 years old who are 12th grade of SMA Muhammadiyah 25 Pamulang. Drinking habits were collected into 11 beverages types and divided into three categories (1: tea, coffee, and boba drinks; 2: fresh milk, powdered milk, sweetened condensed milk, ice cream containing milk, and yogurt; 3: date juice, honey, and traditional herbal medicine). Data were analyzed descriptively by applying the univariate test method. The results show that 66,67% of subjects consumed boba drinks more often. 32,05% of subjects always consumed coffee, and the last 39,74% of subjects rarely consumed tea. Furthermore, there are 62,82% of subjects more often consume ice cream, 25,64% of subjects constantly consume powdered milk, and 47,44% of subjects rarely consume fresh milk. Hereafter, there are 64,10% of subjects who always consume date juice. subjects often consume honey (47,44%) as well as traditional herbal medicine (46,15%). Subjects drink various beverages such as tea, milk, and their processed products, date juice, honey, and traditional herbal medicine to increase their immunity due to nutrient and antioxidant contents, to protect themselves from virus infection, including Covid-19.
Edukasi Gizi Seimbang Lansia dan Pemeriksaan Kesehatan pada Lansia Komunitas Olahraga Woodball: Balanced Nutrition Education and Health Checkup for the Elderly Woodball Community Wilda Yunieswati; Ika Yulianingsih; Muhammad Ishaq Gery
PengabdianMu: Jurnal Ilmiah Pengabdian kepada Masyarakat Vol. 8 No. 1 (2023): PengabdianMu: Jurnal Ilmiah Pengabdian kepada Masyarakat
Publisher : Institute for Research and Community Services Universitas Muhammadiyah Palangkaraya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33084/pengabdianmu.v8i1.4193

Abstract

Elderly is a group susceptible to non-communicable diseases due to a decrease in the function of the body's organs and a decrease in the body's immune system. Education related to balanced nutrition and health & nutritional status checks of the elderly are carried out to reduce the risk of non-communicable diseases such as obesity and hypertension in the elderly. The targets involved are elderly people from the Pamulang WoodBall Club (PWbC) Community, South Tangerang City. Education related to balanced nutrition for elderly is provided by lecture and discussion methods using leaflet. Meanwhile, a health & nutritional status checks was carried out by measuring weight, height and blood pressure. The percentage increase in target knowledge related to balanced nutrition is 41.4%, so it can be concluded that there was an increase in knowledge of balanced nutrition in the elderly. Most of the elderly were overweight (30.4%) and obese (30.4%) and had pre-hypertension (43.5%) and hypertension (26.1%).
Penyuluhan Gizi Untuk Meningkatkan Pengetahuan Mengenai Pencegahan Anemia Pada Ibu Hamil Ardelia Evani; Farihatu Kamila; Ferina Putri Rochmano; Abdullah Ihsan Al-Muswah; Anisa Nurul Syafitri; Iik Hikmawati; Novia Zahratul Hasanah; Sri Rezeki; Amelya Fitri Y.H; Wilda Yunieswati; Inne Indraaryani Suryaalamsah; Nunung Cipta Dainy
Jurnal Abmas Negeri (JAGRI) Vol. 3 No. 2 (2022): Volume 3 Nomor 2 Desember 2022
Publisher : Sarana Ilmu Indonesia (salnesia)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (2398.369 KB) | DOI: 10.36590/jagri.v3i2.468

Abstract

Anemia merupakan permasalahan yang sering terjadi terutama pada kelompok rentan seperti ibu hamil. Anemia yang umum terjadi yaitu disebabkan karena kurang asupan zat besi. Salah satu dampak yang terjadi pada ibu hamil yang mengalami anemia yaitu menyebabkan berat bayi lahir rendah (BBLR) dimana dapat beresiko menyababkan stunting di kemudian hari. Tujuan dari kegiatan pengabdian masyarakat ini untuk meningkatkan pengetahuan ibu hamil mengenai pencegahan anemia kehamilan. Metode yang digunakan yaitu penyuluhan menggunakan media booklet kepada sebanyak 17 orang ibu hamil di Kantor Kelurahan Padasuka. Evaluasi dari kegiatan penyuluhan diukur menggunakan kuesioner pre-test dan post-test yang diisi oleh ibu hamil. Berdasarkan data yang sudah di analisis diketahui bahwa terjadi peningkatan rata-rata skor yaitu dari skor pre-test sebesar 62,4 menjadi 69 pada skor post-test. Sehingga dapat disimpulkan bahwa terjadi peningkatan pengetahuan ibu hamil setelah diberikan penyuluhan.
EDUKASI DAN PELATIHAN PEMANFAATAN SAMPAH RUMAH TANGGA PADA TIM DASHAT (DAPUR SEHAT ATASI STUNTING) DI KELURAHAN PADASUKA BOGOR Wilda Yunieswati; Nunung Cipta Dainy; Inne Indraaryani Suryaalamsah; Ummul Habibah Hasyim
Martabe : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 6, No 3 (2023): MARTABE : JURNAL PENGABDIAN MASYARAKAT
Publisher : Universitas Muhammadiyah Tapanuli Selatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31604/jpm.v6i3.907-914

Abstract

Pemanfaatan sampah rumah tangga seperti sampah dapur dapat dilakukan dengan sederhana menggunakan prinsip 3R (Reduce, Reuse dan Recycle). Selain itu, salah satu produk dari pemanfaatan sampah rumah tangga adalah Eco-Enzyme. Eco-enzyme merupakan larutan hasil fermentasi sisa bahan organik (buah dan sayuran), gula dan air. Kegiatan pengabdian masyarakat yang dilakukan di Posyandu Kelurahan Padasuka adalah edukasi pemanfaatan sampah rumah tangga dan pelatihan pembuatan Eco-Enzyme. Kegiatan ini diikuti oleh Tim DAHSAT Kelurahan Padasuka, Ciomas, Bogor sebanyak 21 orang di Posyandu Anugerah, Kelurahan Padasuka, Ciomas, Bogor. Materi edukasi diberikan dengan metode ceramah dan diskusi menggunakan media leaflet. Persentase peningkatan nilai post-test pada peserta yang mengikuti kegiatan edukasi yaitu sebesar 88.2%, dimana terjadi peningkatan nilai post-tes sebanyak 27 poin. Pelatihan pembuatan eco-enzyme dilakukan dengan setiap peserta praktek langsung membuat eco-enzyme dari sampah dapur yang dibawa oleh peserta. Pembuatan Eco-Enzyme dapat menjadi salah satu alternatif pemanfaatan sampah rumah tangga dari sisa makanan/bahan dapur sehingga bisa lebih bermanfaat dan memiliki daya jual.
Nutrition facts and antioxidant activity of spices biscuits as functional snacks to immune booster Nunung Cipta Dainy; Wilda Yunieswati
AcTion: Aceh Nutrition Journal Vol 8, No 2 (2023): June
Publisher : Department of Nutrition at the Health Polytechnic of Aceh, Ministry of Health

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30867/action.v8i2.835

Abstract

The decline in the number of COVID-19 does not return people's conditions to the period before the pandemic. Efforts to prevent the spread of the coronavirus are still being carried out by implementing health protocols and keeping the body's immunity in top shape, one of which is by consuming balanced nutritious foods high in antioxidants. The research aims to develop high-antioxidant biscuits made from local flour and spices as a functional snack to increase the body's immune system. The research was held from September 2021 until January 2022 at the Faculty of Medicine and Health Universitas Muhammadiyah Jakarta. The research design was experimental, using a Completely Randomized Design (CRD). The biscuit formulation process was carried out by substituting wheat flour with purple sweet potato flour at five different ratios (4:0, 3:1, 2:2, 1:3, 0:4) and adding seven types of spices (Ginger, Cinnamon, Turmeric, Kencur, Lemongrass, Curcuma, and Cloves) with the same amount for each formula—a total of 30 semi-trained panelists in the sensory test. Data were analyzed using Kruskal Wallis. Proximate analysis and antioxidant analysis using the AOAC method and DPPH method. The results showed that the selected formula based on the sensory test was F2 with a ratio of wheat flour to purple sweet potato flour of 2:2. The hedonic test showed that there were significant differences in the color, texture, and aftertaste on biscuits (p=0,000, p=0,031, p=0,023 respectively). F2 is the formula the panelists chose, which has nutrition facts that meets SNI biscuits (2011) and has intense antioxidant activity (14,6 ug/mg).
Edukasi CERITA (Cegah Remaja Obesitas) Menggunakan Media Buku Saku di SMA Muhammadiyah 1 Jakarta Yunieswati, Wilda; Widhi, Anisa Sekar; Yulianingsih, Ika
Jurnal Pengabdian Pada Masyarakat Vol 9 No 2 (2024): Jurnal Pengabdian Pada Masyarakat
Publisher : Universitas Mathla'ul Anwar Banten

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30653/jppm.v9i2.688

Abstract

Obesitas dapat terjadi pada siapa saja, termasuk anak-anak dan remaja. Kejadian kegemukan dan obesitas pada remaja merupakan masalah yang sangat serius. Jika tidak ditangani akan berlanjut hingga dewasa. Obesitas banyak dikaitkan dengan kejadian penyakit tidak menular seperti penyakit Diabetes tipe 2, penyakit kardiovaskular, hipertensi, hiperlipidemia, dan beberapa jenis kanker. Kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini dilaksanakan pada hari Selasa, 22 Agustus 2023 pada pukul 13.00 – 15.00 WIB berlokasi di SMA Muhammadiyah 1 Jakarta. Peserta kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini adalah seluruh siswa kelas XI SMA Muhammadiyah 1 Jakarta sebanyak 54 orang. Metode yang digunakan adalah ceramah dan diskusi menggunakan media buku saku CERITA (Cegah Remaja Obesitas). Kegiatan pengabdian masyarakat bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan remaja terkait pola makan yang benar dan sehat serta aktivitas fisik untuk mencegah kegemukan dan obesitas disertai dengan praktek aktivitas fisik dan perhitungan indeks massa tubuh (IMT). Hasil data pre-test dan post-test menunjukkan adanya peningkatan pengetahuan terkait upaya pencegahan obesitas pada remaja pada peserta edukasi. Hal ini ditunjukkan dari peningkatan nilai sebesar 39,6 poin jika dilihat dari rata-rata nilai pre-test dan post-test. Sementara itu, persentase jumlah orang yang mengalami peningkatan pengetahuan setelah dilakukan edukasi adalah 100%. Obesity can occur to anyone, including children and adolescents. The incidence of overweight and obesity in adolescents is a serious problem. If it is not treated, it will continue into adulthood. Obesity is associated with non-communicable diseases such as type 2 diabetes, cardiovascular disease, hypertension, hyperlipidemia, and several types of cancer. Community service activities held on Tuesday, August 22nd, 2023 at 13.00 – 15.00 WIB, located at SMA Muhammadiyah 1 Jakarta. All 50 students of class XI of SMA Muhammadiyah 1 Jakarta participated. The method used was lecturing and discussion using the pocketbook CERITA (Cegah Remaja Obesitas). Community service activities aim to increase teenagers' knowledge of healthy eating patterns and physical activity to prevent obesity, accompanied by the practice of physical activity and calculating body mass index (BMI). The results of the pre-test and post-test data showed an increase in knowledge regarding efforts to prevent obesity in adolescents among participants. This is shown by an increase in scores of 39.6 points when viewed from the average pre-test and post-test scores. Meanwhile, the percentage of people who experienced an increase in knowledge after education was 100%.
Karakteristik Sensori dan Kandungan Gizi Es Krim Berbasis Tepung Pisang Kepok dan Tepung Kulit Pisang Kepok dengan Penambahan Bunga Telang dan Daun Kelor sebagai Alternatif Cemilan Penderita Diabetes: Sensory Characteristics and Nutritional Content of Ice Cream Based on Kepok Banana Flour and Kepok Banana Peel Flour with the Addition of Butterfly Pea Flowers and Moringa Leaves as an Alternative Snack for Diabetic Patients Monicha, Miranda; Yunieswati, Wilda
Jurnal Ilmu Gizi dan Dietetik Vol 2 No 4 (2023)
Publisher : Departemen Gizi Masyarakat, Fakultas Ekologi Manusia, IPB dan PERGIZI PANGAN Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25182/jigd.2023.2.4.269-277

Abstract

Diabetes mellitus is a condition where blood sugar levels become high due to insulin deficiency or resistance. One way to control blood sugar levels is to eat foods low in sugar and carbohydrates. An alternative to ice cream with a low-sugar formulation or using natural ingredients with anti-diabetic activity can be a suitable product for consumption by diabeticians. Several ingredients have antidiabetic activity, including bananas, butterfly pea flowers, and Moringa leaves. The research aims to determine the sensory quality characteristics and nutritional content of ice cream products. The experimental study used a completely randomized design (CRD). The design consisted of 3 treatments with the ratio F1 (100% kepok banana flour:0% kepok banana peel flour), F2 (95% kepok banana flour:5% kepok banana peel flour), and F3 (90% kepok banana flour:10% kepok banana peel flour). The statistical test used the Kruskal Wallis test and the follow-up test used the Mann Whitney The best formula was selected, namely F3 which had hedonic qualities namely brownish gray, slightly fragrant banana aroma, soft texture, sweet taste, and slightly bitter aftertaste. The hedonic test shows results in the range of 3-4 (normal-rather like). The energy content of F3 ice cream is 106 kcal/100g, 5.84 grams of carbohydrates, 0.17 g of fat, 0.32 g of protein and 38,863.21 ppm of antioxidant activity.
Hubungan Kebiasaan Konsumsi Junk Food dan Faktor Lainnya dengan Kejadian Gizi Lebih pada Remaja di SMK 39 Jakarta: Relationship between Junk Food Consumption Habits and Other Factors with the Incidence of Overnutrition in Adolescents at State Vocational School 39 Jakarta Nugraha, Patra; Yunieswati, Wilda
Jurnal Ilmu Gizi dan Dietetik Vol 3 No 3 (2024)
Publisher : Departemen Gizi Masyarakat, Fakultas Ekologi Manusia, IPB dan PERGIZI PANGAN Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25182/jigd.2024.3.3.209-215

Abstract

Remaja merupakan kelompok rentan untuk mengalami masalah gizi. Salah satu masalah gizi pada remaja adalah kelebihan berat badan dan obesitas yang disebabkan oleh penumpukan lemak yang berlebihan didalam tubuh yang ditandai dengan kelebihan berat badan. Tujuan dari Penelitian ini untuk mengetahui hubungan kebiasaan konsumsi junk food, kebiasaan olahraga, dan pengetahuan gizi seimbang, dengan kejadian gizi lebih pada remaja di SMK Negeri 39 Jakarta. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dengan pendekatan cross sectional. Jumlah sampel sebanyak 55 responden. Hasil penelitian menunjukkan bahwa remaja di SMK Negeri 39 Jakarta memiliki IMT/U dalam rentang lebih sebanyak 55,7%. yang mengalami gizi lebih pada variabel konsumsi junk food dengan kategori sering >3x/minggu sebanyak 57,1% (p-value=0,000). Selanjutnya pada variabel kebiasaan olahraga dengan kategori <3x/minggu sebanyak 61,8% (p-value=0,000). Variabel terakhir yaitu pengetahuan gizi dengan kategori kurang baik (<80) sebanyak 52,9% (p-value=0,000). Dari hasil penelitian ini, disimpulkan bahwa status gizi lebih mempunyai hubungan yang signifikan dengan variabel konsumsi junk food, kebiasaan olahraga, dan pengetahuan gizi.