Penggunaan tali tambang pada capstan telah digantikan dengan round link chain pada undertow system di PT. Hindoli MSL dengan kepentingan safety. Namun dalam operasionalnya seringkali terjadi kegagalan berupa putusnya chain dengan frekuensi tinggi. Dalam investigasi yang dilakukan, pola patahan chain menunjukkan patah akibat beban fatik. Penggunaan operasional secara SOP tidak mengindikasikan terjadi overload dimana beban tersebut memiliki asumsi life time 7,1 tahun. Namun pada praktiknya, kegagalan telah terjadi sebelum life time berakhir. Hasil peninjauan lapangan, terdapat faktor eksternal yang mempengaruhi kegagalan yaitu roda lori yang abnormal. Roda lori tidak berputar pada rel melainkan hanya menggesek pada rel yang berakibat nilai koefisien gesek gelinding 0,001-0,002 menjadi 0,74 yang berimbas pada meningkatnya tegangan hingga overload. Selain itu terdapat pembebanan melebihi SOP di bawah tegangan overload yang berdampak pada life time yang lebih singkat. Pada faktor internal, terdapat komposisi kimia dengan jumlah persentase lebih rendah dibanding persentase standar.
Copyrights © 2024