Terdapat banyak perusahaan yang mengalami kerugian pada masa pandemi Coronavirus disease 2019. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis perbedaan tingkat laba perusahaan dengan menggunakan pendanaan hutang dan ekuitas perusahaan manufaktur pada sektor industri dasar dan kimia, sektor aneka industri, dan sektor industri barang konsumsi yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah dokumentasi dengan 160 sampel. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis statistik dekriptif terhadap laporan keuangan perusahaan pada tahun 2020 dengan menggunakan metode analisis uji beda independent sample t-test. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perusahaan yang menggunakan sumber pendanaan ekuitas memiliki laba lebih besar dibandingan dengan perusahaan yang menggunakan sumber pendaaan dari hutang, artinya perusahaan dimasa pandemi sebaiknya menggunakan sumber pendanaan dari ekuitas. Hasil penelitian ini dapat menjadi acuan bagi perusahaan manufaktur untuk memilih sumber pendanaan yang paling tepat sesuai dengan kebutuhan finansial dan risiko yang dihadapi.
Copyrights © 2023