Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan modul pembelajaran fisika berbasis project-based learning  (PjBL) dan mengetahui kelayakan modul yang dikembangkan serta untuk melihat peningkattan ketrerampilan berpikir kritis siswa kelas VII SMP Negeri 2 Saling tahun ajaran 2023/2024 dalam memahami materi fisika. Metode penelitian yang digunakan adalah penelitian dan pengembangan (RD) dengan model pengembangan Plomp lima tahap. Populasi dan subjek penelitian ini adalah seluruh siswa kelas VII A SMP Negeri 2 Saling yang berjumlah 21 siswa yang dibagi menjadi dua kelompok, terdiri dari 9 siswa pada tes skala kecil dan 21 siswa pada tes skala besar. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan angket dan tes. Teknik analisis yang digunakan adalah dengan memeriksa kelayakan produk yang dikembangkan dan mengidentifikasi perbaikan pembelajaran. Kelayakan modul fisika yang diuji oleh validator ahli adalah 100 poin dengan kategori “sangat baik” untuk ahli materi, 67 poin dengan kategori “sangat baik” untuk ahli media pembelajaran, dan  35 poin dengan kategori “sangat baik”. Peningkatan kemampuan berpikir kritis siswa terlihat pada hasil pre dan post test dengan N-Gain. Tes uji skala kecil menunjukkan peningkatan sebesar 0,5 dengan kategori sedang, dan tes skala besar menunjukkan peningkatan sebesar 0,7 dengan kategori tinggi. Dapat disimpulkan bahwa penggunaan modul fisika berbasis pembelajaran berbasis proyek dinilai layak digunakan dan dapat meningkatkan kemampuan berpikir kritis siswa.
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2024