Penelitian ini bertujuan mendeskripsikan kepaduan antara struktur fisik dan batin puisi “Sajak Burung-Burung Kondor” karya W.S. Rendra melalui pendekatan strukturalisme dinamik. Adapun metode penelitian yang digunakan adalah deskriptif kualitatif. Pengumpulan data dilakukan dengan (1) membaca puisi secara intensif; (2) mencatat secara cermat struktur fisik (korespondensi bunyi, rima, diksi, kata konkret, majas, dan pelambangan); (3) menganalisis struktur batin (tema, nada, suasana, dan amanat); dan (4) menyimpulkan hasil penelitian. Pengecekan keabsahan data dilakukan dengan membaca puisi secara berulang-ulang dan membandingkan data dengan kajian teori dari berbagai sumber pustaka yang relevan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa struktur fisik dan batin puisi ini memiliki hubungan kuat dalam membangun makna secara utuh. Penyair memberdayakan penggunaan korespondensi bunyi ritmis, rima, kekuatan diksi, kata konkret, majas, perlambangan untuk memberikan rasa, nada, dan makna puisi. Melalui puisi ini, Rendra menyampaikan kegetiran nasib para petani-buruh sekaligus kegeramannya pada tuan tanah dan pemerintah yang tidak peduli pada penderitaan.
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2024