Media Indonesia ingin menggaet generasi muda serta dapat bersaing secara kompetitif dengan media lainnya, melalui penggunaan TikTok dengan harapan meningkatkan awareness. Adapun tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui penggunaan aplikasi TikTok oleh divisi media sosial dalam mempromosikan portal berita dan hambatannya. Kajian teori yang diguanakan adalah teori Determinisme Teknologi oleh Marshall McLuhan dan konsep empat tahapan dari model Cutlip and Center. Pendekatan kualitatif dengan jenis deskriptif. Metode kontruktivisme. Pengumpulan data melalui wawancara mendalam. Analisis data kualitatif dengan mengkategorikan jawaban. Triangulasi data menggunakan triangulasi sumber dan teori. Hasil penelitian menunjukan bahwa persiapan yang dilakukan divisi media sosial Media Indonesia yaitu menyiapkan SDM yang berkualitas, membut konten video yang menarik dan melakukan kosnsitensi tehadap program yang telah dilakukan dan penyebaran informasi. Nama akun TikTok @media_indonesia dengan logo perusahaan. Lalu jenis konten yang di unggah seperti informasi viral, news poitik dan hiburan. Hambatannya masih kurang SDM yang berkualitas sehingga pengoperasian TikTok tidak maksimal. Saran penelitian: Media Indonesia di divisi media sosial masih kurang anggota di dalam divisi tersebut, sebaiknya divisi tersebut menambahkan beberapa anggota lagi untuk membantu mengelola berbagai platform khususnya TikTok sehingga fokus pada pekerjaannya masing – masing.
Copyrights © 2023