Hoax merupakan sebuah informasi yang berisikan kebohongan yang isi serta sumbernya tidak bisa dipercaya atau tidak kredibel. Informasi hoax ini bertujuan untuk menjatuhkan seseorang atau sebuah instansi serta mendoktrinkan penerima informasi hoax tersebut bahwa informasi yang tidak benar tersebut merupakan informasi benar. Penelitian ini bertujuan untuk memahami pola konsumsi informasi hoax dan proses penyebaran informasi hoax di media sosial Whatsapp dan Facebook pada generasi Baby Boomers. Penelitian ini menggunakan teori-teori seperti CMC, media baru, dan atribusi. Metode penelitian yang digunakan adalah pendekatan kualitatif dengan teknik pengumpulan data melalui observasi, wawancara, dan studi kepustakaan serta analisis data dengan reduksi data, display, dan konklusi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa generasi Baby Boomers cenderung hanya mengonsumsi informasi hoax untuk diri sendiri dan jarang melakukan verifikasi informasi hoax dengan sumber-sumber lain. Mereka hanya melakukan verifikasi jika secara kebetulan membuka informasi tersebut dari sumber lain. Generasi Baby Boomers memiliki kesulitan dalam membedakan informasi hoax dan informasi yang benar. Penyebaran informasi hoax terjadi ketika mereka menerima informasi dari sumber tidak kredibel atau sumber yang mereka percayai.
Copyrights © 2023