Jurnal Ilmiah Kesehatan Masyarakat : Media Komunikasi Komunitas Kesehatan Masyarakat
Vol 15 No 4 (2023): JIKM Vol. 15, Edisi 4, November 2023

Determinan Keberadaan Bakteri E. coli pada Air Minum: Survei pada Depot Air Minum Isi Ulang (DAMIU) Kecamatan Medan Belawan, Kota Medan

Surya Kusuma Purba (Universitas Sari Mutiara Indonesia)
Myrnawati Crie Handini (Unknown)
Asima Sirait (Unknown)



Article Info

Publish Date
30 Jan 2024

Abstract

Latar Belakang: Air minum isi ulang harus bebas dari cemaran bakteri E. coli dikarenakan sebagian besar masyarakat menjadikan air minum isi ulang sebagai sumber air minum utama. Pemeriksaan bakteri E. coli dan faktor determinannya perlu dilakukan pada DAMIU di Kecamatan Medan Belawan sebagai evaluasi terhadap kualitas air minum isi ulang. Penelitian ini bertujuan menganalisis bakteri E. coli di DAMIU serta faktor determinan yang berhubungan dengan kandungan E. coli yang meliputi tempat pengolahan, kondisi peralatan, kondisi penjamah dan sumber air baku.Metode: Penelitian dilakukan sejak Oktober 2021 sampai dengan Agustus 2022 dengan menggunakan desain studi Cross-sectional. Pengumpulan data dilakukan di 30 DAMIU di Kecamatan Medan Belawan, Kota Medan, Sumatera Utara melalui observasi dan wawancara dengan merujuk pada Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 43 Tahun 2014 tahun 2014 Tentang Higiene Sanitasi Depot Air Minum. Uji Chi Square digunakan untuk menguji hubungan faktor determinan dengan keberadaan E. coli, sementara regresi logistik berganda dilakukan untuk mengetahui faktor determinan yang paling berpengaruh.Hasil: Penelitian ini menemukan hubungan yang signifikan antara tempat pengolahan air minum isi ulang (p=0,015), kondisi peralatan pengolahan air minum (p=0,001), dan kondisi penjamah pengolahan air minum (p=0,004) dengan keberadaan bakteri E. coli di DAMIU Kecamatan Medan Belawan.Kesimpulan: Kondisi penjamah merupakan variabel yang paling dominan berpengaruh terhadap keberadaan E. coli pada air minum isi ulang. Oleh karena itu, disarankan agar pemeriksaan bakteriologis dan kimiawi berkala dilakukan oleh pengusaha dan petugas kesehatan. Kata Kunci: Depot air minum isi ulang, E. coli, Faktor determinan Background: Refill drinking water must be free from E. coli contamination because most people used it as their main source of drinking water. Examination of E. coli and its determinant factors needs to be carried out at Refill Drinking Water Depot (RDWD) in Belawan District as an evaluation of the quality of refill drinking water. This study aimed to analyze E. coli bacteria in RDWD and determinants associated with E. coli, including processing facilities, equipment conditions, handler conditions, and the source of water.Method: This study was conducted from October 2021 to August 2022 with a Cross-sectional approach. Data collection was carried out at 30 RDWDs in Belawan District, Medan Municipal, North Sumatra through observation and interview references to Minister of Health Regulation Number 43 of 2014 Concerning Drinking Water Depot Sanitation Hygiene. Chi-square test was performed to examine the relationship between determinant and the occurrence of E. coli, while logistic regression was used to identify the most influential determinant.Results: The results reveal that E. coli was significantly associated with the dependent variables, including the processing location of refill drinking water (p=0.015), the condition of refill drinking water processing equipment (p=0.001), and the condition of refill drinking water processing handlers (p=0.004) in the RDWDs in the study.Conclusion: The condition of the handlers was the most dominant determinant in the presence of E. coli in refill drinking water. This research emphasizes the importance of periodic bacteriological and chemical examinations by owners and health officials.Keywords: Determinant factors, E. coli, Refill drinking water depot

Copyrights © 2023






Journal Info

Abbrev

home

Publisher

Subject

Public Health

Description

Jurnal Ilmiah Kesehatan Masyarakat UPN Veteran Jakarta (JIKM UPNVJ) merupakan sarana eksplorasi, ekspresi dan publikasi karya ilmiah berupa hasil penelitian dan penelusuran ilmiah bidang kesehatan masyarakat. Bidang keilmuan kesehatan masyarakat tersebut mencangkup Kesehatan dan Keselamatan Kerja ...