Diabetes mellitus (DM) merupakan kelainan sistem endokrin ditandai dengan kadar glukosa darah melebihi normal akibat kekurangan hormon insulin yang disekresi sel beta pangkreas yang mengalami kerusakan, sehingga perbaikan sel beta pangkreas menjadi alternatif penting dalam terapi penderita DM. Tumbuhan galing (Cayratia trifolia L. Domin) dilaporkan terbukti menurunkan kadar glukosa darah pada hewan coba DM tipe 2, sehingga berpotensi dalam memperbaiki fungsi dan regenerasi sel beta pancreas pada penderita DM. Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi perbaikan morfologi organ pankreas tikus putih jantan galur wistar DM setelah diberi ekstrak purifikasi daun galing. Jenis penelitian ini adalah eksperimen dengan rancangan post test with control group design, sebanyak 20 ekor tikus wistar jantan dibagi dalam kelompok kontrol normal (non DM), kontrol negatif (DM+Na.CMC), kontrol positif (DM+glibenklamid 0,09 mg/gBB) dan perlakuan sampel (DM+ekstrak purifikasi daun galing 0,4 mg/g BB). Hasil penelitian menunjukan bahwa pemberian ekstrak terpurifikasi daun galing dosis 0,4 mg/g BB terbukti memiliki efek perbaikan morfologi dan regenerasi sel endokrin pulau langerhans organ pankreas tikus wistar yang mengalami DM, sehingga dapat disimpulkan bahwa tumbuhan galing berpotensi untuk dikembangkan sebagai antidiabetes oral untuk alternatif penaganan penyakit DM tipe 2.
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2024