Kanker payudara umumnya dialami oleh Perempuan, dan menjadi jenis kanker yang menakutkan bagi Perempuan di seluruh dunia termasuk Indonesia. Tingginya kejadian kanker payudara mengakibatkan tidak sedikit pula penderita kanker payudara yang berujung pada kematian. Untuk mendeteksi adanya kelainan pada payudara dilakukan Upaya tertentu salah satunya melakukan pemeriksaan payudara sendiri (SADARI). Tujuan penelitian ini untuk mengetahui pengaruh pendidikan kesehatan pemeriksaan payudara sendiri (SADARI) terhadap pengetahuan remaja putri tentang deteksi dini kanker payudara melalui SADARI di SMA Muhammadiyah Gisting Kabupaten Tanggamus tahun 2021. Jenis penelitian ini adalah quasi eksperimen design, rancangan yang digunakan adalah one group pretest-posttest design. Populasi dan sampel adalah semua remaja putri di SMA Muhammadiyah Gisting sejumlah 72 remaja. Teknik sampling menggunakan purposive sampling dengan lembar kuesioner sebagai instrumen penelitian. Data diolah menggunakan program SPSS dengan uji data Wilcoxon. Pengetahuan remaja putri sebelum dilakukan pendidikan kesehatan mengenai SADARI menunjukkan 68,1% kurang dan sebanyak 6,9% baik. Pengetahuan remaja putri setelah dilakukan pendidikan kesehatan SADARI meningkat menjadi 43,1% cukup dan 18 kurang.
Copyrights © 2020