Penelitian ini mengkaji komunikasi nonverbal yang dilakukan oleh karyawan penyandang disabilitas dalam upaya meningkatkan kepuasan konsumen di DignityKu Jakarta Selatan, sebuah kafe inklusif yang mempekerjakan penyandang disabilitas. Dengan menggunakan paradigma konstruktivisme dan pendekatan kualitatif, penelitian ini menerapkan metode studi kasus untuk menganalisis secara mendalam bagaimana komunikasi nonverbal seperti bahasa isyarat, ekspresi wajah, kontak mata, dan gestur digunakan oleh karyawan penyandang disabilitas dalam berinteraksi dengan pelanggan. Melalui observasi, wawancara mendalam, dan dokumentasi, penelitian ini mengungkapkan bahwa komunikasi nonverbal memainkan peran krusial dalam membangun interaksi positif antara karyawan dan pelanggan, serta berkontribusi signifikan terhadap kepuasan konsumen. Temuan penelitian menunjukkan bahwa meskipun menghadapi tantangan dalam komunikasi verbal, karyawan penyandang disabilitas di DignityKu mampu memberikan pelayanan yang memuaskan melalui penggunaan komunikasi nonverbal yang efektif. Penelitian ini juga mengidentifikasi strategi dan kebijakan yang diterapkan oleh DignityKu untuk meningkatkan kemampuan komunikasi karyawannya dan menciptakan lingkungan kerja yang inklusif. Hasil penelitian ini memberikan wawasan berharga tentang pentingnya komunikasi nonverbal dalam konteks pelayanan pelanggan oleh penyandang disabilitas dan dapat menjadi referensi bagi organisasi serupa dalam mengembangkan strategi komunikasi yang inklusif.
Copyrights © 2023