Status gizi dapat mempengaruhi kemampuan motorik pada siswa di sekolah. Apabila dilihat sebagian siswa yang memiliki tubuh obesitas cenderung malas untuk bergerak, selain itu mereka ketika melakukan aktivitas gerak merasa cepat lelah. Hal tersebut tidak hanya terjadi pada siswa yang obesitas, tetapi kebanyakan dengan status gizi normal aktivitas geraknya juga kurang maksimal. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui adanya hubungan status gizi dengan kemampuan motorik siswa dan mengetahui besarnya sumbangan status gizi. Penelitian ini merupakan jenis penelitian kuantitatif dengan desain non-eksperimental. Penelitian ini menggunakan pendekatan korelasional. Sampel penelitian terdiri dari 70 siswa kelas VIII di SMPN yang dipilih dengan teknik cluster random sampling. Instrumen penelitian status gizi menggunakan IMT/U dan kemampuan motorik menggunakan Barrow Motor Ability Test. Teknik analisis data menggunakan korelasi gamma. Hasil analisis data yang diperoleh menunjukkan bahwa status gizi tidak memiliki hubungan yang signifikan dengan kemampuan motorik, dengan nilai -0,043 dan tingkat signifikansi 0,879. Artinya, status gizi tidak mempengaruhi kemampuan motorik siswa. Jenis kelamin, usia, lingkungan, dan karakteristik fisik dapat berdampak pada kemampuan motorik.
Copyrights © 2024