Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui adanya pengaruh pemberian latihan core stability exercise dan ladder drill exercise terhadap kecepatan berlari pada siswa sekolah sepak bola. Metode yang digunakan pada penelitian ini penelitian kuantitatif yaitu eksperimen yang menggunakan pendekatan rancangan quasi-eksperimental dengan desain penelitian two group pretest posttest yang dilakukan pada dua kelompok berbeda dan mendapatkan latihan berbeda dengan dilaksanakan sebanyak 24 kali pertemuan dalam 12 minggu. Subjek pada penelitian ini merupakan siswa SSB Karlos Malang dengan jumlah siswa 26 orang dengan rata rata umur 6-15 tahun. Teknik yang digunakan dalam penelitian ini merupakan teknik purposive sampling. Instrument yang digunakan pada penelitian ini roll meter dan stopwatch untuk mengukur satuan detik pada kecepatan lari pada siswa SSB Karlos Malang tersebut. Analisa data yang digunakan adalah uji normalitas menggunakan uji shapiro wilk dan untuk uji hipotesa menggunakan paired t-test dengan hasil P value ladder drill exercise sebesar 0,000 < 0,05 dan P value core stability exercise 0,002< 0,05 setelah itu dapat disimpulkan yaitu adanya pengaruh dari ladder drill exercise dan core stability exercise terhadap peningkatan kecepatan pada siswa SSB Karlos Malang.
Copyrights © 2024