Literatur mengindikasikan bahwa usaha kecil, mikro, dan menengah, atau UMKM, beberapa tahun terakhir memiliki banyak saluran distribusi yang dapat digunakan oleh perusahaan dalam rangka improvisasi manajemen distribusi. Postmodern distribution channel atau saluran distribusi Postmo salah satunya yang banyak diteliti oleh para akademisi memiliki 6 kategori yakni dengan kategori saluran, yakni saluran modern, saluran tradisional, saluran arus bawah, institutional channel, specialties channel, dan virtual channel. Improvisasi terhadap saluran ini kemudian dapat membantu UMKM dalam menetapkan strategi pemasarannya, khususnya pemilihan saluran distribusi yang efektif dan efisien bagi para pelaku UMKM. Penelitian ini bersifat exploratory dengan pendekatan deskriptif kualitatif, yakni studi pustaka. Hasil penelitian ini menemukan bahwa saluran arus bawah, atau grass root channel dan saluran virtual memiliki pengaruh signifikan terhadap strategi pemasaran UMKM di Makassar. The literature indicates that small, micro, and medium enterprises, or MSMEs, in recent years have many distribution channels that can be used by companies in order to improve distribution management. Postmodern distribution channels, one of which is widely researched by academics, have 6 categories of channels: modern channels, traditional channels, undercurrent channels, institutional channels, specialties channels, and virtual channels. Improvisation of these channels can then help MSMEs in determining their marketing strategies, especially the selection of effective and efficient distribution channels for MSME players. This research is exploratory in nature with a qualitative descriptive approach, namely literature study. The results of this study found that grass root channels and virtual channels have a significant influence on the marketing strategies of MSMEs in Makassar.
Copyrights © 2024