Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh disiplin kerja, kompetensi, budaya organisasi secara parsial dan simultan terhadap kinerja pegawai di Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Provinsi Sumatera Utara. Penelitian ini dilakukan di Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Provinsi Sumatera Utara dan objek penelitiannya adalah pegawai di Pengembangan Sumber Daya Manusia Provinsi Sumatera Utara. Populasi dalam penelitian ini yaitu, 54 orang pegawai dengan jabatan structural. Teknik Sampling yang digunakan dalam penelitian ini adalah sampel jenuh. Dalam penelitian ini data yang digunakan dalam pengumpulan data yaitu data primer yang diperoleh langsung melalui kuisioner. Hasil penelitian menjelaskan kurangnya disiplin pegawai di Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Provinsi Sumatera Utara yang menyebabkan kinerja pegawai rendah. Dari hasil uji regresi, variabel disiplin kerja berpengaruh terhadap kinerja pegawai sebesar 65,7%. Dari hasil uji regresi terdapat pengaruh variabel kompetensi terhadap kinerja pegawai sebesar 38,9%. Dari hasil uji regresi diperoleh pengaruh variabel Budaya Organisasi terhadap kinerja pegawai sebesar 10,7%. Dari hasil output SPSS diperoleh Adjusted R Square adalah sebesar 0, nilai Adjusted R Square sebesar tersebut menjelaskan, peran variabel Disiplin Kerja (X1), Kompetensi (X2), dan Budaya Organisasi (X3), dalam mempengaruhi Kinerja Pegawai (Y) adalah sebesar 0,841 atau 84,1%. Sementara sisa (nilai residu) dari peran variabel tersebut adalah sebesar 0,159 atau 15,9% dipengaruhi oleh variabel lainnya yang tidak dilibatkan dalam penelitian ini. Disiplin kerja, kompetensi, dan budaya organisasi secara parsial dan simultan berpengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja pegawai Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Provinsi Sumatera Utara.
Copyrights © 2024