Tujuan penelitian mendalami sustainbility, konflik, dan sosio-ekonomi dalam implementasi Indonesian Sustainable Palm Oil System (ISPO) di Kabupaten Merauke, Provinsi Papua Selatan. Metode metode asosiatif dengan menggunakan pendekatan kuantitatif, yang dilakukan untuk mengetahui ada tidaknya sustainbility, konflik, dan sosio-ekonomi terhadap implementasi Indonesian Sustainable Palm Oil System (ISPO) di Kabupaten Merauke, Provinsi Papua Selatan yang dianalisa secara korelasional. Populasi yang digunakan dalam penelitian ini adalah petani / mitra perkebunan kelapa sawit yang berada di Merauke. Teknik sampling menggunakan simple random sampling yaitu sebanyak 100 orang. Temuan penelitian bahwa variabel keberlanjutan memiliki koefisien regresi sebesar 1.113, yang berarti setiap peningkatan satu satuan dalam keberlanjutan akan meningkatkan partisipasi ISPO sebesar 1.113. Dengan nilai t hitung 3.303 > t tabel, keberlanjutan memiliki pengaruh signifikan terhadap partisipasi ISPO. Artinya, semakin baik persepsi masyarakat terhadap ISPO yang menjaga keberlanjutan dan tradisi, semakin tinggi partisipasi petani. Variabel sosial ekonomi juga menunjukkan pengaruh signifikan dengan koefisien regresi sebesar 0.317 dan nilai t hitung 2.168 > t tabel, yang berarti setiap peningkatan satu satuan dalam sosial ekonomi akan meningkatkan partisipasi ISPO sebesar 0.317. Semakin besar dampak ekonomi yang dirasakan masyarakat, semakin tinggi partisipasi petani. Namun, variabel rekonsiliasi konflik, dengan koefisien regresi 0.194 dan nilai thitung 0.900 < ttabel, tidak memiliki pengaruh signifikan terhadap partisipasi ISPO. Meskipun pelaksanaan ISPO membaik, pengaruh rekonsiliasi konflik terhadap partisipasi petani tidak signifikan.
Copyrights © 2024