<![CDATA[GrabFood merupakan penyedia layanan pesan antar makanan (food delivery) dengan pertumbuhan yang cukup pesat, khususnya di Indonesia. Namun, dalam menjalankan usahanya, GrabFood harus bersaing dengan kompetitor lainnya di Indonesia sehingga GrabFood tetap harus meningkatkan usahanya dalam meningkatkan keterlibatan pelanggan yang kemudian mendukung brand knowledge pelanggan terhadap GrabFood. Penelitian ini bertujuan untuk menguji pengaruh elemen SMM terhadap Brand Knowledge melalui CBE GrabFood di Medan dan penelitian ini bermanfaat bagi pihak manajemen khususnya dalam industri food delivery agar dapat meningkatkan strategi pemasarannya dalam menggunakan elemen SMM sehingga dapat meningkatkan CBE serta meningkatkan brand awareness dan brand image perusahaan agar dapat tetap bersaing kedepannya. Penelitian ini bersifat kausal dengan menggunakan metode kuantitatif yang diolah menggunakan software AMOS 22.0. Data yang diolah berupa data primer yang diperoleh dari 200 pengguna jasa GrabFood di Medan dengan menggunakan teknik Snowball Sampling. Pada hasil penelitian, ditemukan bahwa Brand Knowledge yang terdiri dari Brand Awareness dan Brand Image dipengaruhi oleh Consumer Brand Engagement (CBE) yang dengan urutan terbesar dipengaruhi oleh elemen SMM customization, lalu diikuti oleh EWOM, interaction, entertainment dan trendiness. Hal ini menunjukkan bahwa rata-rata pengguna GrabFood memiliki persepsi yang positif terhadap elemen SMM GrabFood khususnya pada customization dan EWOM yang memiliki pengaruh signifikan tertinggi.]]>
Copyrights © 2024
