Berdasarkan hasil observasi yang telah dilakukan, terdapat permasalahan di Desa Pakuli dilahan tumbuhan obat kelompok H. Sahlan, diantaranya semenjak terjadinya gempa 2018 tumbuhan obat dilahan menjadi rusak dan terabaikan, belum dilakukan pengolahan kembali lahan tersebut. Permasalahan lainnya, untuk mengelola tumbuhan obat tersebut butuh tambahan pengetahuan, sehingga lahan tumbuhan obat Kelompok H. Sahlan dapat dikelola kembali dengan baik. Oleh karena itu, tim PPK Ormawa HIMADIKSIKIP STIKES Widya Nusantara Palu melakukan edukasi konservasi tumbuhan obat untuk meningkatkan pengetahuan kelompok H. Sahlan. Desain edukasi konservasi tumbuhan obat, yaitu pra eksperimen dengan pendekatan one group pre test-post tes dengan alat ukur menggunakan kuesioner . Berdasarkan hasil kegiatan edukasi yang telah dilaksanakan, dapat disimpulkan terdapat peningkatan pengetahuan tentang konservasi tumbuhan obat, yaitu sebanyak 36% mengenai konservasi tumbuhan obat keluarga dan berbagai jenis tanaman obat keluarga (TOGA).
Copyrights © 2023