Desa Sangkima yang berada di wilayah administratif Sangatta memiliki kawasan permukiman yang sedang berkembang namun belum difasilitasi ruang terbuka publik yang memadai. Penelitian ini dilakukan untuk mengkaji salah satu lahan di Desa Sangkima yang memiliki potensi untuk dijadikan sebagai taman umum yang dapat dimanfaatkan warga setempat. Metode penelitian ini dilakukan dengan pendekatan kualitatif deskriptif dengan menganalisis topografi dan kondisi flora dan fauna di lahan tersebut. Hasil penelitian ini adalah lahan Eks. Bumi Perkemahan yang ada di Desa Sangkima sangat relevan dan sesuai untuk didesain ulang (re-development) menjadi taman ekologis dengan menekankan aspek manusia sebagai unsur terkuat dalam perancangan taman tersebut. Salah satu pendekatan konsep untuk mewujudkan desain taman tersebut adalah pendekatan desain biofilik.
Copyrights © 2024