Action Research Literate (ARL)
Vol. 8 No. 5 (2024): Action Research Literate

Pemolisian Ketahanan Pasca Bencana Gempa dan Tsunami di Aceh 2004

Muhammad Syah, Bakharuddin (Unknown)



Article Info

Publish Date
10 Jun 2024

Abstract

Ketika bencana terjadi, kekacauan pun datang. Masyarakat secara keseluruhan kehilangan arah dalam upaya memulihkan ketertiban dan pulih dari kepanikan. Itulah sebabnya, kehadiran polisi dan tokoh-tokoh yang berwibawa pada saat krisis menjadi penting, sehingga analisis utama dari penelitian ini adalah hal tersebut. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi langkah-langkah yang diambil oleh kepolisian dalam menjaga keamanan, ketertiban, dan mendukung proses rehabilitasi dan rekonstruksi di wilayah terdampak. Metode penelitian ini menggunakan sebuah desain kualitatif digunakan untuk mempertimbangkan perspektif otoritas lokal dan anggota masyarakat. Analisis data menunjukkan bahwa kepolisian memiliki peran penting dalam rehabilitasi dan rekonstruksi wilayah terdampak, meskipun menghadapi tantangan besar, termasuk kriminalitas dan trauma di kalangan personil dan masyarakat. Temuan penelitian ini memberikan wawasan bagi pembuat kebijakan dan lembaga penegak hukum tentang pentingnya peran kepolisian dalam pemulihan pasca bencana dan menawarkan rekomendasi untuk meningkatkan strategi penanganan bencana di masa depan, dengan tujuan meningkatkan ketahanan masyarakat. Penelitian ini juga dapat menjadi acuan bagi daerah lain yang rentan terhadap bencana, membantu mereka mempersiapkan diri dengan lebih baik untuk meminimalkan dampak negatif dari bencana.

Copyrights © 2024






Journal Info

Abbrev

arl

Publisher

Subject

Environmental Science Languange, Linguistic, Communication & Media Law, Crime, Criminology & Criminal Justice Mathematics Social Sciences

Description

Action Research Literate is a scientific journal in the form of research and can be accessed openly. This journal is published biannual by Syntax Corporation Indonesia. Development of the company make the this Journal is transferred management to the Ridwan Institute which became the part of of ...