Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) memiliki peranan penting dalam perekonomian Indonesia, dan UMKM diklaim sebagai penopang atau tulang punggung bagi perekonomian negara dengan kontribusi terhadap Produk Domestik Bruto sebesar 61 persen. Dari 65.000.000 UMKM di Indonesia, masih ada beberapa UMKM yang belum mengalami perkembangan dalam hal kinerja keuangannya, seperti warung makan H&R dan angkringan Mbah Tami. Kedua UMKM tersebut tidak pernah melakukan pencatatan keuangan sama sekali karena kurangnya pemahaman dasar akuntansi dan penyusunan laporan keuangan. Tujuan kegiatan pengabdian pada usaha warung makan H&R dan angkringan Mbah Tami di Gang Tugiyo, Muja Muju, Umbulharjo Yogyakarta ini sebagai sarana untuk meningkatkan pengetahuan pelaku usaha terhadap pentingnya pembukuan pencatatan keuangan. Metode yang digunakan adalah observasi langsung, pelatihan pembuatan laporan keuangan sederhana, dan pendampingan. Hasil dari kegiatan pengabdian ini menunjukan respon positif dari pelaku usaha terhadap kesadaran atas pentingnya pencatatan pembukuan sederhana, sehingga pelaku usaha dari yang belum bisa menjadi mampu membuat pencatatan pembukuan sederhana yang mudah untuk diaplikasikan dalam mengembangkan usahanya.
Copyrights © 2024