Provinsi Kepulauan Riau merupakan provinsi dengan jumlah migran seumur hidup tertinggi, yaitu sebesar 40,55 persen. Selama sepuluh tahun terakhir telah terjadi perubahan pola migrasi penduduk di Provinsi Kepulauan Riau, yang ditunjukkan dengan pertumbuhan penduduk yang semakin melambat, migrasi risen neto yang hampir berimbang antar migrasi masuk dan keluar. Penelitian terkait permasalahan migrasi di Provinsi Kepulauan Riau belum banyak dilakukan. Untuk itu perlu dilakukan penelitian lebih lanjut terkait karakteristik migran masuk serta pola migrasi internal agar mampu memberi gambaran utuh terkait kondisi migrasi di Kepulauan Riau sehingga dapat diambil kebijakan dalam pembangunan kependudukan. Pola migrasi internal menunjukkan Batam masih menjadi daerah tujuan migrasi favorit. Hasil Smote Regresi Logistik menunjukkan bahwa yang berpengaruh terhadap migrasi ke Batam dan luar Batam yaitu status pekerjaan, kelompok umur milenial dan gen Z, pendidikan serta jenis kelamin. Pemerintah Provinsi Kepulauan Riau, hendaknya melakukan perluasan kesempatan kerja dan investasi di beberapa daerah penyangga, seperti Karimun dan Bintan, selain itu isu konektivitas antar pulau di Kepulauan Riau juga perlu segera ditangani untuk mengatasi permasalah migrasi di Provinsi Kepulauan Riau.
Copyrights © 2023