Merokok adalah perilaku berbahaya yang memiliki dampak serius terhadap kesehatan masyarakat. Penelitian ini menganalisis perilaku merokok dan dampaknya terhadap kesehatan masyarakat di wilayah kerja Puskesmas menggunakan pendekatan Theory of Planned Behavior (TPB) dan Theory of Reasoned Action (TRA). Studi literatur dilakukan untuk menyelidiki faktor-faktor yang memengaruhi perilaku merokok berdasarkan kedua teori tersebut serta dampaknya terhadap kesehatan masyarakat. Hasil analisis menunjukkan bahwa faktor-faktor seperti sikap, norma subjektif, dan kendali perilaku memainkan peran penting dalam mempengaruhi perilaku merokok. Selain itu, perilaku merokok juga berdampak negatif pada kesehatan masyarakat, termasuk peningkatan risiko penyakit kardiovaskular, gangguan pernapasan, dan kanker. Integrasi antara TPB dan TRA dapat digunakan sebagai kerangka kerja yang holistik dalam merancang program-program intervensi yang bertujuan untuk mengurangi prevalensi merokok dan meningkatkan kesehatan masyarakat di wilayah kerja Puskesmas. Program-program intervensi ini dapat melibatkan promosi kesehatan, edukasi masyarakat, serta kolaborasi dengan pihak terkait seperti pemerintah daerah dan lembaga kesehatan masyarakat. Evaluasi dan pemantauan terhadap implementasi program-program tersebut juga diperlukan untuk memastikan keberhasilan dalam mencapai tujuan kesehatan masyarakat yang lebih baik.
Copyrights © 2024