Berdasarkan data dari World Health Organization (WHO), skizofrenia menyerang lebih dari 23 juta orang di seluruh dunia dan lebih dari 50% orang dengan skizofrenia tidak menerima perawatan yang tepat. Salah satu kendala dalam mengobati skizofrenia optimal adalah keterlambatan pasien datang ke Puskesmas untuk berobat. Tujuan penelitian untuk mengetahui faktor kepatuhan minum obat pasien skizofrenia di Poli Jiwa Puskesmas Keramasan Palembang Tahun 2024. Metode penelitian menggunakan metode analitik kuantitatif dengan pendekatan cross sectional. Populasi pada penelitian ini adalah semua keluarga pasien skizofrenia yang ada di Poli Jiwa Puskesmas Keramasan Palembang dengan jumlah sampel sebanyak 42 responden menggunakan metode purposive sampling. Hasil penelitian didapatkan ada hubungan pengetahuan keluarga (p.value = 0,004), sosial ekonomi (p.value = 0,0250 dan dukungan keluarga (p.value = 0,007) dengan kepatuhan minum obat pasien skizofrenia di Puskesmas Keramasan Palembang tahun 2024. Saran diharapkan dapat lebih meningkatkan lagi pelayanan kepada pasien gangguan jiwa khususnya pasien skizofrenia dengan memberikan pendekatan promotif, preventif, kuratif dan rehabilitasi serta berkoordinasi kepada keluarga pasien skizofrenia agar mau mengantarkan anggota keluarganya yang menderita gangguan jiwa untuk berobat di Puskesmas Keramasan Palembang serta menyediakan obat yang dibutuhkan oleh pasien skizofrenia.
Copyrights © 2024