Masalah gizi yang masih dihadapi oleh remaja di Indonesia diantaranya adalah kurus, kegemukan, dan obesitas yang merupakan interpretasi dari status gizi lebih. Berbagai faktor berperan dalam pembentukan status gizi, diantaranya adalah faktor psikologis yang dapat dilihat melalui status depresi, ansietas, kualitas tidur dan gaya hidup. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara depresi, ansietas, kualitas tidur, dan gaya hidup pada mahasiswa akhir Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Muhammadiyah Aceh. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dengan pendekatan crosssectional. Jumlah populasi 161 mahasiswa. Teknik pengambilan sampel secara accidental sampling berjumlah 62 mahasiswa. Penelitian ini dilakukan selama 6 hari dimulai tanggal 08 s/d 13 Januari 2024 di Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Muhammadiyah Aceh. Hasil penelitian menunjukkan bahwa status gizi lebih pada mahasiswa sebesar 35,5%, depresi sangat parah sebesar 21,0%, ansietas sangat parah sebesar 17,7%, kualitas tidur kurang sebesar 54,8%, dan gaya hidup tidak sehat sebesar 51,6%. Ada hubungan antara depresi (p-value= 0,000), ansietas (p-value= 0,000), kualitas tidur (pvalue= 0,000), dan gaya hidup (p-value= 0,004) dengan status gizi pada mahasiswa akhir Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Muhammadiyah Aceh. Menyelenggarakan program seperti seminar tentang pentingnya memperhatikan kualitas tidur dalam upaya meningkatkan kualitas tidur mahasiswa, memperkuat program kesejehteraan mahasiswa yang mencakup psikologis dan kesehatan mental serta dapat mempromosikan gaya hidup sehat melalui program eduksi, seminar, atau kampaye kesehatan.
Copyrights © 2024